Tahun ini 9 Kasus Wartawan Korban Kekerasan

Minggu, 25 November 2012 – 21:02 WIB
JAKARTA - Tewasnya seorang wartawan Harian Metro Pos Manado, Aryono Linggotu (27), menambah panjang daftar kasus kekerasan terhadap wartawan di tanah air. Berdasarkan data dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers, dengan peristiwa ini, total sudah 9 kasus kekerasan yang menimpa jurnalis, dua di antaranya tewas.

Dengan semakin meningkatnya eskalasi kekerasan terhadap wartawan akhir-akhir ini, Kepala divisi dan litigasi LBH Pers, Dedi Ahmad, meminta pihak kepolisian segara menangkap para pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum.

"LBH Pers meminta kepada Kepolisian untuk mengusut tuntas kasus penusukan yang menewaskan Aryono Linggotu," kata Dedi Ahmad kepada JPNN, Minggu (25/11).

Diketahui, Ary -sapaan Aryo Linggotu, ditemukan bersimbah darah setelah ditikam hingga 14 tusukan di Jalan Daan Mogot 4, Kelurahan Tikala Baru, Kecamatan Tikala, Manado, Minggu (25/11) dinihari tadi.

"Ini jelas pelanggaran pidana dan apabila kemudian ternyata ditemukan bahwa ada peristiwa ini berkaitan dengan profesinya, maka harus juga menggunakan Undang- undang No. 40 Tahun 1999 Tentang Pers," pinta Dedi.

Dijelaskannya, sampai dengan kasus ini, LBH Pers mencatat sepanjang tahun 2012, kasus kekerasan terhadap Jurnalis yang pelakunya orang tidak dikenal (OTK) berjumlah 9 kasus. Dengan rincian, 6 kasus kekerasan fisik, 1 kasus kekerasan non fisik serta 2 kekerasan sampai pembunuhan.

Diketahui, 5 Februari 2012 lalu, Darma, wartawan Koran Monitor terbitan Medan, Sumatera Utara, juga ditemukan tewas di dekat motornya, di Kecamatan Bukit Tusam, Aceh Tenggara. Diduga Darma menjadi korban pembunuhan.

Kemudian di Riau dua pekan lalu, Robby, wartawan RTV perekam penganiayaan oleh oknum TNI AU, juga mengalami tindak kekerasan oleh OTK. Untungnya Robby bisa meloloskan diri, namun sampai saat ini pelakunya belum terungkap.

Bahkan oknum TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Letkol Robert Simanjuntak, yang jelas-jelas terekam kamera mencekik wartawan Riau Pos, Didik Herwanto, juga tidak jelas penanganan kasusnya.

"Karena itu kita berharap kepolisian segera mengungkap motif di balik pembunuhan ini, siapapun itu pelakunya. LBH Pers juga mengecam para pelaku tindak kekerasan, dan main hakim sendiri hingga menewaskan Jurnalis ini," pungkasnya.(fat/jpnn)
 
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satu Pelaku Pembunuh Wartawan Berhasil Ditangkap

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler