jpnn.com - JAKARTA--Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Ditjen Penyediaan Perumahan mengajak para stakeholder mempercepat proyek pembangunan penyediaan perumahan untuk kejar target program Satu Juta Rumah.
"Saat ini kita perlu lakukan percepatan untuk menyediakan rumah, karena hingga Agustus ini progres fisik baru mencapai 25 persen," kata Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Syarif Burhanuddin, Jumat (19/8).
BACA JUGA: Kebut ASEAN Games 2018, Proyek LRT Baru Jalan 11 Persen
Syarif menambahkan, anggaran untuk perumahan terus naik. Pada 2015, anggaran untuk perumahan adalah sebesar Rp 7,7 triliun. Namun, tahun ini anggaran meningkat menjadi Rp 8,1 triliun. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah semakin concern pada perumahan.
“Saya berharap, sisa empat bulan yang ada secara efektif melakukan pengerjaan proyek. Untuk percepatan, pekerjaan dilakukan dua shift. Kalau ternyata masih belum terkejar lakukan dalam tiga shift.” tuturnya.
BACA JUGA: Pemda Diminta Komitmen Sediakan Rumah Murah Bagi Masyarakat Bawah
Kementerian juga menyadari dengan percepatan ini tentunya membutuhkan material dan sumber daya yang lebih banyak. Semua itu juga memerlukan biaya yang semakin besar. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Proyek LRT Diharapkan Selesai Sebelum ASEAN Games 2018
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alhamdulillah, Stok Pupuk Bersubsidi di NTB Aman
Redaktur : Tim Redaksi