jpnn.com - Huawei memprediksi volume penjualan ponselnya menurun 40 persen hingga 60 persen tahun ini, akibat dari perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, mengutip CNBC.
Sebelumnya, CEO Huawei Ren Zhengfei sudah mengatakan, bahwa penjualan perangkat Huawei akan sangat terpengaruh dari keputusan pemerintah AS memasukkan Huawei dalam daftar hitam perdagangan mereka.
BACA JUGA: Google Cs Curhat ke Pemerintah AS Soal Dampak Buruk Memblokir Huawei
BACA JUGA: Huawei Tunda Peluncuran Mate X
Oleh karena itu, pihak manajemen Huawei mencari pilihan salah satunya dengan meluncurkan produk baru, Honor 20 di beberapa negara Eropa.
BACA JUGA: OS HongMeng Huawei Diklaim Lebih Ngebut dari Andorid
Kendati demikian, peluncuran ponsel terbaru itu menjadi fokus pantauan perusahaan. Jika penjualannya buruk, maka Huawei bersiap mencari rencana strategis lain.
Saat ini saja, di pasar Inggris, Huawei harus memangkas harga jual P30 series setelah Google mencabut lisensi Android untuk perangkat Huawei. (mg8/jpnn)
BACA JUGA: Gandeng Huawei, Vodafone Luncurkan 5G di Spanyol
BACA ARTIKEL LAINNYA... Huawei Tunda Peluncuran Mate X
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha