Tahun Ini, Istiqlal Tak Menyediakan Lahan Parkir untuk Perayaan Natal di Gereja Katedral

Kamis, 19 Desember 2019 – 17:18 WIB
Gereja Katedral Jakarta. Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Masjid Istiqlal kali ini tidak menyediakan parkir untuk umat Katolik di Gereja Katedral Jakarta saat perayaan Natal seperti tahun-tahun sebelumnya.

Hal ini karena masih berlangsungnya proses konstruksi renovasi masjid terbesar di Indonesia tersebut.

BACA JUGA: Warga Heboh Lihat Benda Mencurigakan Dekat Masjid Istiqlal, Ini Kata Polisi

"Jadi begini, untuk tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Soalnya tahun ini Istiqlal kan lagi direnovasi, jadi saudara-saudara kita yang katolik yang ingin ibadah itu gak bisa parkir kendaraan di Istiqlal," kata Humas Masjid Istiqlal Abu Hurairah saat dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis.

Abu mengatakan umat gereja untuk tahun 2019 ini tidak bisa masuk ke area parkir dalam kawasan Masjid Istiqlal karena kemungkinan terpakai oleh mobil proyek renovasi.

BACA JUGA: Respons Imam Besar Istiqlal soal Polemik Mengucap Salam Semua Agama

"Iya gak bisa masuk ke dalam karena kemungkinan ada mobil proyek. Paling di pinggir-pinggir jalan, hanya itu terbatas karena takut menganggu orang lewat karena sempit," katanya.

Abu mengatakan pihaknya telah memberitahu pihak Gereja Katedral jauh-jauh hari, termasuk ketika perayaan Sumpah Pemuda di mana mereka membentuk kepanitiaan bersama.

BACA JUGA: 10 Ribu Umat Kristiani akan Hadir di Natal Nasional 2019 Bersama Presiden

Kendati demikian, Abu mengatakan pihaknya tetap membantu pengamanan ibadah perayaan natal di Gereja Katedral pada tahun 2019 ini.

"Ya itu seperti biasa. Bedanya, kalau dulu kita bantu jagain mobil, nyebrangin. Kalau ini kan agak susah juga karena pintu Istiqlal yang dibuka yang arah Juanda itu," kata Abu.

Namun, tambah Abu, jika para jemaat ingin memanfaatkan fasilitas masjid, seperti kamar mandi, masih memungkinkan.

"Natal itu kan ada beberapa kali kebaktian, yang datang duluan mungkin mau ngaso bisa di Masjid sambil nunggu jam kebaktiannya. Ya InsyaAllah tahun depan sudah kembali normal," ucap Abu. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler