Tahun Ini Pemprov Bangun Hotel Syariah

Minggu, 18 Mei 2014 – 10:55 WIB

PALEMBANG – Pemprov Sumsel berencana membangun kawasan terpadu Embarkasi Haji, yakni membangun mock up pesawat untuk simulasi pemberangkatan haji dan hotel syariah lengkap dengan replika Kabah, lintasan Sa’i, serta museum sejarah Islam.
    
Gubernur Sumser H Alex Noerdin mengatakan, rencana pembangunan Embarkasi Haji ini sudah tercetus sejak tiga tahun lalu, dan tahun ini baru bisa direalisasikan mengingat kian banyaknya masyarakat Sumsel yang hendak berangkat ibadah haji.

”Kami menyiapkan pembangunan kawasan terpadu ini dengan fasilitas khusus diKompleks Asrama Haji Sumsel, sebagai upaya meningkatkan pelayanan pelaksanaan ibadah haji,” ujarnya.
    
Seperti pada mock up pesawat, yang merupakan pertama kalinya serta satu-satunya pemda  yang memiliki fasilitas haji seperti itu. Mock up tersebut dibangun sebagaimana aslinya pesawat Garuda Indonesia Boeing 747-400 yang biasa menerbangkan jemaah haji.
    
”Mock up ini dibentuk seperti aslinya, dengan fasilitas ada toilet, kursi dan seat belt, dan sebagainya. Kami menganggap mock up pesawat ini penting karena biasanya jemaah haji merupakan orang-orang dari daerah yang tidak pernah naik pesawat sehingga biasanya ini menjadi masalah kecil. Karenanya disini jemaah akan diajarkan teknik saat penerbangan,” terangnya.
    
Nantinya jemaah yang sudah mengikuti teknik penerbangan akan mendapar sertifikat sebagai syarat lulus pergi haji. ”Jadi walaupun sudah lunas membayar keberangkatan haji, tapi jika belum ada sertifikat, akan dianggap batal,” tukasnya.
    
Dikatakan Alex, di Indonesia ada enam embarkasi haji. Nah, kata dia, lima diantaranya dikelola Kementerian Agama, namun satu yang dikelola Pemda yakni di Sumsel. Karenanya Pemda memiliki inisiatif untuk melengkapi embarkasi haji. Termasuk di dalamnya dengan membangun hotel syariah yang menyerupai hotel atau tempat penginapan di Arab Saudi.
    
”Hotel syariah ini nantinya akan dikelola oleh Hotel Swarna Dwipa. Bukan hanya hotel, di kawasan  itu juga akan dibangun replika Ka’bah dan lintasan Sa’i sepanjang 450 meter, serta museum sejarah Islam. Kami menargetkan semua bangunan dan proyek ini akan selesai pada Desember 2015,” tukas Alex. (wia)

BACA JUGA: Kapolres dan Ketua PN Buton Menghilang di Perairan Wakatobi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perjuangkan Honorer K2 yang Gagal Tes Diangkat jadi CPNS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler