Tahun Pemilu, Investor Wajib Pahami Kondisi Politik dan Dampak Ekonomi

Rabu, 31 Januari 2024 – 20:05 WIB
Ilustrasi pemilihan umum (Pemilu). Ilustrasi Kertas Surat Suara. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Trimegah Sekuritas Indonesia, Philmon Samuel Tanuri mengatakan 2024 merupakan tahun penting bagi 64 negara di dunia, seperti Amerika Serikat, India, Inggris, Rusia, Korea Selatan, dan termasuk Indonesia yang akan menyelenggarakan pemilihan umum (Pemilu).

Sebab, hasil dari pemilu akan sangat menentukan arah negara dalam 4-5 tahun ke depan, termasuk memberikan kepastian bagi para investor di Indonesia.

BACA JUGA: Hadirkan Layanan Prima, Jamkrindo Perkuat Digitalisasi Proses Penjaminan dan Klaim

“Kita akan berpartisipasi dalam pemilihan kepala daerah dan pemilihan presiden serta wakil presiden. Sebagai investor, tentunya sebelum ambil investasi, kita wajib memahami kondisi politik ke depan serta dampak ekonomi terhadap pasar modal,” ujar Philmon di acara Trimegah Political and Economic Outlook 2024 'The Urgency to Ignite Growth', Rabu (31/1).

Melalui Trimegah Political and Economic Outlook 2024, Trimegah ingin memberikan informasi sebagai bahan pertimbangan bagi para investor untuk mengambil keputusan investasi.

BACA JUGA: BTN: Pertumbuhan Penjualan Rumah Diproyeksikan Capai 12 Persen

Alasannya, saat ini masih banyak investor dalam posisi wait and see.

“Trimegah berkomitmen untuk berbagi informasi dan pandangan terkini bagi nasabah. Semoga mendapatkan pencerahan untuk mengambil keputusan,” tutur Philmon.

BACA JUGA: BKI Salurkan Bantuan untuk Para Korban Tanah Longsor di Purwakarta

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menambahkan kondisi geopolitik dan geoekonomi global masih mengkhawatirkan. Meski begitu, perekonomian Indonesia dinilai tetap stabil.

Hal tersebut dikarenakan tercapainya target realisasi investasi dan kinerja ekspor yang baik meski harga komoditas dunia tengah turun.

Pada 2023, realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 743 triliun atau sekitar 52,4%. Adapun realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 674 triliun atau sekitar 48,5%.

“Pertumbuhan ekonomi di kuartal empat juga masih tumbuh di atas 5% dengan inflasi di bawah 3%. Angka inflasi tersebut masih lebih baik dibandingkan saat pandemi,” tegas Bahlil.

Dalam Trimegah Political and Economic Outlook 2024 turut dihadiri Garibaldi Thohir, Mantan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Rosan Roeslani, dan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi.(chi/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler