jpnn.com - Spider-Man: Homecoming langsung melesat ke puncak box office domestik Amerika Serikat di pekan perdana penayangan dengan perolehan fantastis. Yakni, USD 117 juta atau setara Rp 1,5 triliun.
Padahal, awalnya Sony Pictures hanya menargetkan film yang dibintangi Tom Holland ini meraup USD 100 juta.
BACA JUGA: Si Cantik Ini Sepi Job Gara-Gara Asetnya Terlalu Besar
Di luar negeri, hasil kolaborasi dengan Marvel Studios itu tak kalah sukses. Homecoming mengantongi USD 140 juta (Rp 1,8 triliun). Total, Rp 3,4 triliun.
Dengan pendapatan opening weekend pertama tersebut, Homecoming pun menjadi tertinggi nomor dua setelah Spider-Man 3 yang tayang pada 2007 silam. Saat itu, masih dibintangi Tobey Maguire, installment ketiga si manusia laba-laba tersebut mengeruk USD 151 juta alias Rp 2,2 triliun dari Amerika Utara saja.
BACA JUGA: Spider - Man: Homecoming Target Tembus USD 100 Juta
Cerita yang fresh serta berbeda dengan dua versi Spider-Man sebelumnya membuat Homecoming mencuri perhatian moviegoers. Sebagaimana dikutip dari Hollywood Reporter, penonton mencintai Spider-Man, tapi mereka sudah tahu bagaimana Peter Parker berubah menjadi Spider-Man.
Alih-alih membuat kisah origins, Homecoming berfokus pada kehidupan Peter sebagai pelajar SMA yang menjadi Spider-Man. Cerita cinta remaja, pertemanan, kegalauan pergi ke pesta homecoming, serta keterlibatan Tony Stark yang seperti father figure membuat film itu semakin seru.
BACA JUGA: Despicable Me 3 di Puncak Box Office, Tertolong Minion
Terlebih, wajah imut Tom Holland, 21, dinilai sempurna memerankan Parker yang masih berusia 15 tahun. Tobey Maguire dan Andrew Garfield cakep, tapi terasa kurang pas.
’’(Holland, Red) berjiwa lebih muda jika dibandingkan dengan pemeran Parker sebelumnya,’’ tulis Joe Morgenstern, kritikus film Wall Street Journal.
Tak heran jika film tersebut dinilai excellent dan sangat bagus oleh 96 persen penonton muda dengan rentang usia 13–17 tahun. Variety menyebutkan bahwa fans terbesar film itu adalah remaja cowok. Sebanyak 35 persen penontonnya merupakan laki-laki berusia di bawah 25 tahun, dilansir dari ComScore dan PostTrak di Screen Engine.
Kesuksesan Homecoming juga tak luput dari peran Kevin Feige selaku produser dan presiden Marvel Studios. Feige melibatkan Spidey dengan Avengers yang menambah daya tarik.
Penonton yang sebelumnya bukan fans Spidey ’’dipaksa’’ untuk menonton film tersebut sebagai persiapan menonton Avengers: Infinity War.
’’Homecoming yang dibintangi Tom Holland adalah film yang cerewet, cepat, dan dengan sangat lucu memasukkan Spidey ke dalam Marvel Cinematic Universe (MCU) yang lebih luas. Tanpa menghilangkan sudut pandang yang membuatnya unik dan dicintai,’’ ulas Christoper Orr, kolumnis The Atlantic.
Oh ya, khusus buat yang sudah nonton, kita ngobrol soal easter egg dalam Homecoming. Ya, film itu mengandung begitu banyak referensi dan keterkaitan dengan banyak hal.
Mulai tribut ke komik, Spider-Man versi sebelumnya, hingga hubungan dengan dunia MCU. Yang belum nonton, stop membaca grafis karena banyak spoiler! Hehehe. (variety/hollywoodreporter/adn/c22/na)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tingkah Konyol Para Minion Selamatkan Despicable Me 3
Redaktur & Reporter : Adil