jpnn.com - SURABAYA - Pendukung Persebaya Surabaya harus siap-siap kecewa lagi. Sebab, kabar tentang adanya titik terang dalam hal pencarian keadilan ke CAS (Court of Arbitration for Sport) masih meragukan kebenarannya.
Hal tersebut didapati Jawa Pos saat mencoba menelusuri nomor surat yang sempat disebutkan manajemen Persebaya di situs resmi CAS, www.tas-cas.org. Di situs tersebut, kasus bernomor CAS 2013/A/3264 bukanlah kasus gugatan Persebaya kepada PSSI terhadap penghapusan paksa keanggotaannya.
BACA JUGA: Inilah Daftar 23 Pemain Calon Peraih Ballon dOr
Agenda sidang dengan kasus bernomor tersebut berisi banding pemain sepak bola berkebangsaan Maroko Abderrahim Achchakir atas keputusan FIFA melarang dia tampil selama satu tahun karena menyerang wasit.
Sayang, CEO Persebaya 1927 Cholid Ghoromah tidak bisa dikonfirmasi tadi malam. Kontak beberapa kali ke telepon selulernya tidak diangkat. Begitu pula Sekretaris Persebaya Ram Surahman.
BACA JUGA: Off-Season, Tony Martin Operasi Scaphoid
Kepada Jawa Pos Senin lalu (28/10), Cholid mengaku telah mendapatkan balasan surat dari pihak CAS yang isinya menjelaskan bahwa masalah Persebaya tersebut segera disidangkan pada awal November, persisnya 7 November. Kasus tersebut teregistrasi dengan nomor CAS 2013/A/3264.
"Kami baru saja menerima surat pemberitahuan itu dari CAS. Dalam keterangan isi surat itu, gugatan Persebaya segera disidangkan secara tertutup oleh CAS awal November mendatang," kata Cholid.
BACA JUGA: Taklukkan Celta 0-3, Barca Kokoh di Puncak La Liga
Menurut situs CAS, pada tanggal tersebut tak ada jadwal sidang. Adapun kasus bernomor 2013/A/3264 tadi akan disidang 5 November. Tapi, ya itu tadi, bukan gugatan Persebaya, tapi banding yang diajukan Abderrahim Achchakir.
Achchakir adalah pemain timnas Maroko yang dijatuhi sanksi satu tahun karena dianggap menyerang wasit Helder Martins de Carvalho dari Angola. Insiden itu terjadi pada Maret lalu saat Maroko kalah 1-3 dari Tanzania pada kualifikasi Piala Dunia 2014.
Pertanyaannya sekarang, apakah Cholid salah mendapat informasi? Sebab, di bagian general information situs resmi CAS yang memuat jadwal sidang institusi yang bermarkas di Lausanne, Swiss, itu sama sekali tak ada agenda sidang kasus Persebaya. (irr/c2/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bekuk Arsenal 0-2, Chelsea Melaju ke Perempatfinal Piala Liga
Redaktur : Tim Redaksi