Tak Ada Kader PDIP yang Menghadap Prabowo Kemarin, Puan Beri Penjelasan

Selasa, 15 Oktober 2024 – 16:06 WIB
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani. ANTARA/Zuhdiar Laeis

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menanggapi santai soal kader parpol berlambang Banteng moncong putih yang tidak dipanggil Prabowo Subianto ke kediaman Presiden terpilih RI, Jalan Kertenagera, Jakarta Selatan, Senin (14/9).

"Ya, berarti enggak dipanggil. Ya, sudah itu saja," kata Puan menjawab awak media di Kompleks, Parlemen, Senayan, Selasa (15/10).

BACA JUGA: Budi Gunawan Tamat, Jokowi Tunjuk Orang Dekat Prabowo Ini Sebagai Kepala BIN

Diketahui, Prabowo pada Senin kemarin memang memanggil 49 tokoh yang berpotensi ditunjuk sebagai menteri pemerintahan mendatang.

Tak satu pun dari 49 tokoh yang sudah dipanggil berstatus kader PDIP. Golkar menjadi partai terbanyak yang kadernya datang memenuhi panggilan Prabowo dengan delapan orang.

BACA JUGA: Viva Yoga Ditunjuk jadi Wakil Menteri Transmigrasi di Kabinet Prabowo-Gibran

Menurut Puan, komunikasi PDIP dengan Prabowo tetap baik meskipun kader parpol berkelir merah belum dipanggil eks Danjen Kopassus itu pada Senin kemarin.

"Kami akan selalu akan membangun Indonesja bersama dan tidak ada hal-hal yang kemudian kami berbeda," ujar cucu Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno itu.

BACA JUGA: Sejumlah Tokoh Merapat ke Kediaman Prabowo, Dari Fahri Hamzah Hingga Budiman

Namun, Puan menyebut kader PDIP masih berpeluang dipanggil Prabowo untuk berbicara tentang peluang menjadi menteri pemerintahan mendatang.

"Insyaallah semuanya mungkin terjadi," katanya.

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut Prabowo masih akan memanggil tokoh yang berpotensi menjadi menteri sampai 20 Oktober 2024.

Dia tidak menutup kemungkinan kader PDIP bakal dipanggil Prabowo untuk membahas kemungkinan mengisi pos menteri di pemerintahan mendatang.

"Sampai tanggal 20 pagi saja masih," kata Dasco ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa. (ast/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler