MADRID - Jose Mourinho benar-benar hanya membawa badan ketika meninggalkan Real Madrid. Jika biasanya pelatih yang dipecat mendapatkan kompensasi, tak demikian dengan The Special One, julukan Mourinho. Pelatih asal Portugal tersebut tak mendapatkan kompensasi dari Los Blancos, julukan Madrid.
Hal tersebut diungkapkan Presiden Madrid Florentino Perez dalam sesi jumpa pers.
“Tidak ada kompensasi untuk Mourinho ketika dirinya pergi dari Madrid,” terang Perez seperti dilansir Goal, Selasa (21/5).
Perez pun mengungkapkan terima kasihnya kepada mantan pelatih Inter Milan tersebut. Menurut Perez, Mourinho sudah memberikan yang terbaik kepada Madrid. Meski, mantan pelatih Chelsea tersebut tak bisa memberikan gelar Liga Champions kesepuluh yang selama ini diidam-idamkan kubu El Real.
Bahkan, musim ini Mourinho juga mencatat hasil terburuk sejak 2002. Tradisi selalu menyumbangkan tropi juara akhirnya patah. Madrid tak bisa membawa satupun gelar ke lemari El Real.
“Bersama Mourinho, kami berada satu langkah di depan. Kini Madrid berada di tempat yang bagus. Kami mengharapkan dia bisa sukses di karir selanjutnya,” tambah Perez.
Perez menambahkan, kesuksesan Mourinho membawa Madrid ke semifinal liga Champions tiga edisi terakhir tak cukup untuk menggaransi posisinya.
“Lolos ke semifinal Liga Champions tidaklah cukup. Klub sangat menginginkan hasil yang lebih baik. Kami sepakat untuk mengakhiri kerjasama ini di waktu yang tepat,” tambah presiden berkaca mata tersebut.
Meski begitu, Perez tetap memberikan apresiasi terhadap kinerja Mourinho.
“Kami tetap akan mengingat Mourinho seperti kami yang tetap mengingat pelatih lainnya,” tegas Perez.(jos/jpnn)
Hal tersebut diungkapkan Presiden Madrid Florentino Perez dalam sesi jumpa pers.
“Tidak ada kompensasi untuk Mourinho ketika dirinya pergi dari Madrid,” terang Perez seperti dilansir Goal, Selasa (21/5).
Perez pun mengungkapkan terima kasihnya kepada mantan pelatih Inter Milan tersebut. Menurut Perez, Mourinho sudah memberikan yang terbaik kepada Madrid. Meski, mantan pelatih Chelsea tersebut tak bisa memberikan gelar Liga Champions kesepuluh yang selama ini diidam-idamkan kubu El Real.
Bahkan, musim ini Mourinho juga mencatat hasil terburuk sejak 2002. Tradisi selalu menyumbangkan tropi juara akhirnya patah. Madrid tak bisa membawa satupun gelar ke lemari El Real.
“Bersama Mourinho, kami berada satu langkah di depan. Kini Madrid berada di tempat yang bagus. Kami mengharapkan dia bisa sukses di karir selanjutnya,” tambah Perez.
Perez menambahkan, kesuksesan Mourinho membawa Madrid ke semifinal liga Champions tiga edisi terakhir tak cukup untuk menggaransi posisinya.
“Lolos ke semifinal Liga Champions tidaklah cukup. Klub sangat menginginkan hasil yang lebih baik. Kami sepakat untuk mengakhiri kerjasama ini di waktu yang tepat,” tambah presiden berkaca mata tersebut.
Meski begitu, Perez tetap memberikan apresiasi terhadap kinerja Mourinho.
“Kami tetap akan mengingat Mourinho seperti kami yang tetap mengingat pelatih lainnya,” tegas Perez.(jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BTN Minta Pelatih U-19 Lakukan Talent Scouting
Redaktur : Tim Redaksi