Tak Ada Kudeta di Internal KPK

Kamis, 28 Maret 2013 – 19:19 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah adanya kudeta di internal pimpinan KPK. Meski demikian KPK tak menampik adanya perbedaan pendapat di antara para komisionernya

Juru Bicara KPK, Johan Budi, mengungkapkan bahwa di internal KPK sama sekali tidak ada gelagat untuk mendongkel Abraham Samad dari kursi Ketua KPK. “Saya sebagai staf tidak merasakan ada kudeta mengkudeta. Bahwa terjadi perbedaan pendapat yang agak kental, itu saya melihat,” kata Johan kepada wartawan, di kantornya, Kamis (28/3).
       
Dia mengatakan, perbedaan pendapat adalah hal biasa, termasuk dalam eskpose perkara kasus korupsi. Karenanya Johan justru meminta persoalan isu kudeta itu ditanyakan langsung ke Abraham Samad. “Tolong jangan dikonfirmasi ke yang bersangkutan soal kudeta mengkudeta,” kata Johan.

Bekas wartawan itu justru mengaku prihatin dengan kondisi seperti itu. Sebab, kata dia, kalau ada masalah di tubuh KPK maka yang senang adalah para koruptor. “Karena ini kesukaan koruptor, karena di dunia ini yang suka KPK seperti ini hanya koruptor,” papar Johan.

Dia juga dalam kesempatan itu mengaku telah diminta oleh Ketua Komite Etik KPK, Anies Baswedan, bahwa hingga saat ini komite yang dibentuk untuk mengusut dugaan kebocoran draft Sprindik itu belum mengambil keputusan apapun. “Jadi, sebaiknya semua pihak menghindari spekulasi-spekulasi yang justru bisa melemahkan KPK itu sendiri,” kata Johan menyitir pernyataan Anies.

Sebelumnya, Ketua Komite Etik KPK, Anies Baswedan, Jumat (22/3) pekan lalu mengisyaratkan pembocor draft Sprindik ada di level pimpinan KPK. Namun Ketua KPK, Abraham Samad, justru menuding ada oknum yang mencoba mengkudetanya dari kursi jabatan orang nomor satu di lembaga antirasuah itu. Salah satunya melalui kasus bocornya draft Sprindik untuk Anas.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Data Honorer K1 di Atas 8 Maret tak Diproses

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler