Tak Ada Susu di Hari Pertama Makan Bergizi Gratis di Jakarta

Senin, 06 Januari 2025 – 14:04 WIB
Wakil Menteri Sosial Agus Jabo, Jubir Kepresidenan Dedek Prayudi, dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi saat meninjau pelaksanaan MBG di SMP Barunawati, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (6/1). Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Makan bergizi gratis (MBG) mulai digelar secara serentak di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi, termasuk di Jakarta.

Pada pelaksanaan hari pertama, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo, Jubir Kepresidenan Dedek Prayudi, dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi meninjau pelaksanaannya di SMP Barunawati, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat.

BACA JUGA: Hari Ini, 5 Sekolah di Palembang Dapat Makan Bergizi Gratis

Menu makan bergizi gratis, yakni nasi, tahu goreng, ayam teriyaki, sayur kacang panjang, dan buah jeruk. Tak tampak susu kotak seperti yang direncanakan.

Saat ditanya tidak adanya susu, Agus menyebutkan bahwa susu tidak akan diberikan setiap harinya.

BACA JUGA: Inilah Menu Makan Bergizi Gratis Hari Pertama

“Untuk masalah susu itu direncanakan karena memang hari ini belum ada. Seminggu dua sampai tiga kali jadi memang tidak setiap hari,” ucap Agus di lokasi, Senin (6/1).

Menurut dia, anak-anak diberikan makanan dengan dilengkapi sayur dan buah agar mereka lebih antusias menikmati makan siang.

BACA JUGA: Makan Bergizi Gratis Mulai Hari Ini, di Mana Saja ya?

“Justru dengan makan bergizi gratis yang dilaksanakan bersama sama itu mereka lebih antusias mencoba makanan sayur dan juga makan buah,” kata dia.

Sementara itu, Teguh menuturkan bahwa ada 4 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG yang beroperasi hari ini.

Selain itu, sebanyak 41 titik sekolah yang mulai membagikan MBG untuk para siswa dan siswi.

“4 SPPG tersebut sudah bisa melayani sebanyak 12.054 porsi untuk anak sekolah, baik itu SD ataupun SMP dan SMA,” ujar Teguh.

Hingga akhir Januari 2025, Pemerintah Pusat dan Pemprov DKI Jakarta akan menambah 13 SPPG.

“Jadi, ada 17 SPPG dan diharapkan tahun ini juga kita akan ada 153 SPPG,” katanya. (mcr4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tenaga Honorer Korupsi Dana Desa, Kerugian Negara Mencapai Rp 433 Juta


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler