Tak Ada Tawaran buat PPP Masuk ke Poros KIM saat Halalbihalal Golkar

Selasa, 16 April 2024 – 00:51 WIB
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono di kantor Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (15/4). Aristo/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengaku tidak menerima ajakan masuk Koalisi Indonesia Maju (KIM), saat hadir pada halalbihalal di kantor Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (15/4).

Dia berkata demikian saat ditanya awak media setelah menghadiri halalbihalal keluarga besar Golkar itu.

BACA JUGA: Gelar Syawalan, Mardiono Minta Masyarakat Doakan PPP dapat Keadilan

"Ya, enggak, lah. Membicarakan Lebaran, ya, maaf-memaafkan," kata Mardiono.

PPP bersama PDI Perjuangan menjadi parpol yang bekerja sama pada Pilpres 2024 untuk mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.

BACA JUGA: Plt Ketum PPP Bergabung dengan Elite Parpol Pendukung Prabowo, Duduk Dekat Kaesang

Sementara itu, KIM adalah poros politik yang terdiri dari Golkar, Gerindra, PAN, dan Demokrat untuk mengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

KPU telah memutuskan Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024 dengan perolehan 96.214.691 suara.

BACA JUGA: Soal Kehadiran Plt Ketum PPP di Halalbihalal Golkar, Airlangga Bicara Janji Bersama Kembali

Mardiono kemudian menerima pertanyaan awak media soal kemungkinan PPP bakal diajak masuk KIM mendukung pemerintahan mendatang.

Pria kelahiran Yogyakarta itu memberi sinyal PPP siap untuk dilibatkan untuk membangun Indonesia ke depan.

"Ya, iya tentu kalau untuk membangun Indonesia, kan, harus bersama nanti ke depannya," kata Mardiono.

Dia melanjutkan saat ini belum ada pembahasan di internal PPP untuk membahas masuk barisan partai pendukung pemerintahan atau tidak.

Menurut Mardiono, PPP masih fokus menyukseskan pemerintahan era Joko Widodo (Jokowi).

"Ya, kami belum membicarakan itu, kok, karena kami sekali lagi kami masih dalam koalisi, tetapi di bawah pimpinan Pak Jokowi," ujarnya. (ast/jpnn)


Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler