Tak Ada Tempat Seperti Surga

Samsons Luncurkan Album Ke-3

Minggu, 26 Juli 2009 – 19:18 WIB

JAKARTA - Setelah Selama kurang lebih 2 bulan tak terdengar kabarnya, Samsons diam-diam menggarap album ketiganya yang suksesAlbum terbaru dari band melejit setelah melempar hits Kenangan Terindah itu diluncurkan Minggu sore (26/7/2009) di Bascecamp, Tebet Dalam, Jakarta Selatan.

Album terbaru berjudul “Tak Ada Tempat Seperti Surga” merupakan grand design, sekaligus menjadi hits yang punya warna berbeda dari lagu-lagu Samsons sebelumnya

BACA JUGA: RAN Suka Aja Dipanggil Imut-imut

Tahap pembuatan album kali ini pun sangat berbeda dari penggarapan yang sudah-sudah, Samsons yang digawangi Bams Reguna Bukit (vokal), Erik Partogi Siagian (gitar)  Irfan Aulia (gitar), Chandra Christanto (drum) Aldri Dataviadi (bas) lebih dulu menjalani karantina, tujuannya agar lebih fokus dalam menyelesaikan hits yang sudah dinanti-nantikan para Samsonia.

Sementara penggarapan single “Tak Ada Tempat Seperti Surga” tidak asal-asalan, karena segala tenaga dan perjuangan menjadi prioritas utama bagi seluruh personel Samsons
Pengorbanan tidak hanya materi, tapi juga fisik

BACA JUGA: Jagoan RocknDut Cirebon Maju ke Final

Buktinya, sang drummer Konde pun mengaku cedera saat penggarapan single tersebut, akibatnya selama 3 hari ia tak bisa memainkan drum kesayangannya itu.

Selanjutnya, pemilahan rekaman mulai dari vokal, gitar, bass maupun drum serta aransemen dilakukan di studio Aquarius-Pondok Indah
“Jangan tanya estimasinya! Yang jelas, Samsons berkorban demi kemajuan musik tanah air,” ungkap sang vokalis Bams Reguna kepada wartawan.

Diakui Bams, single kali ini selain memiliki warna musik yang berbeda, dalam pembuatannya juga terinspirasi dari ungkapan kasih sayang yang tulus kepada seorang wanita.

Selain Bams, sang gitaris Irfan juga berharap, single terbaru ini dapat diterima oleh seluruh penikmat musik di Indonesia

BACA JUGA: J-Lo Rayakan Ultah sambil Kerja

Selain itu, yang lebih utama adalah karya-karya yang dihasilkan Samsons secara utuh bukan karena individual masing-masing personel, melainkan diwujudkan atas kerja sama personel yang dikomandani oleh manajer Samsons yang baru yakni Dani Pete.

“Sukses single ini merupakan karya Samsons berasal dari 5 kepala personel Samsons, bukan individuDan itu prinsip Samsons,” imbu Irfan kepada JPNN.

 Logo Baru, Manajemen Baru

Tidak hanya hitnya yang baru, Samsons juga menggarap logo baru yang memiliki karakter kedekatan antara insani dengan sang penciptaDalam logo baru yang diciptakan secara bersama oleh personel Samsons, digambarkan seorang peri yang mengembangkan sayapnya sambil memegang symbol.

“Ini juga memiliki arti keabadian, eternitySeorang peri mengandung arti bahwa wanita itu ternyata memiliki peran penting dalam kehidupanSurga itu di bawah telapak kaki ibu lho,” kompak personel Samsons.

Kok ganti manajemen? Apakah ada ketidakberesan dengan manajemen yang lama? Menjawab hal itu Bams angkat bicara sekaligus mengklarifikasi jika muncul anggapan telah terjadi ketidaknyamanan dalam manajemen lama“Oh tidak, ini kan hanya usaha bisnis, Samsons merasa cocok dengan manajemen di bawah arahan manajer baru yakni dani Pete,” ungkap Bams.

Sementara itu, Dani Pete juga mengiyakan apa yang disampaikan BamsDikatakan Dani, dirinya menganggap Samsons layak disejajarkan dengan grup-grup band besar Indonesia lainnya“Karena itu saya harus menyesuaikan diri dengan kondisi Samsons apa adanyaSamsons harus bisa membuktikan diri sebagai grup band dengan karya-karya terbaiknya, semua demi kemajuan industri musik tanah air,” yakinnya(ica/agu/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jikustik Terancam Bubar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler