MEDAN - Kurang dari sepekan PSMS akan menjalani laga lanjutan Divisi utama PT Liga Indonesia kontra Persih Tembilahan (9/3) di Stadion Baharoeddin Siregar Lubukpakam.
Namun persiapan tim kembali berjalan kurang maksimal karena skuad tak komplet. Latihan digelar tanpa kehadiran dua legiun asing asal Paraguay, Alberto Sosa Morel dan Edgar Rolon Decak.
Keduanya telah absen latihan sejak sepekan terakhir. Hingga Senin (4/3) kemarin, keduanya belum terlihat. Hanya Moise Dario yang terlihat berlatih. Hal ini jelas meresahkan tim pelatih.
“Sudah sejak kami pulang dari Sigli mereka tidak ikut latihan. Mereka izin mengurus Kitas ke Jakarta. Beto (Alberto-Red) pergi sejak Senin lalu sementara Edgar sehari setelahnya,” kata pelatih kepala, Suimin Diharja ditemui di Mess Kebun Bunga kemarin.
Tentu saja ini menganggu program Suimin. Pasalnya persiapan tak kurang dari enam hari ke depan dan terutama Beto yang bakal masuk skema sebagai penggedor lini depan belum juga hadir.
Lain dengan Edgar yang pada laga nanti tidak bisa diturunkan karena hukuman kartu merah saat duel kontra PSAP Sigli. Begitupun tetap saja Edgar harus menjaga kondisi saat latihan untuk dipersiapkan pada laga kandang berikutnya kontra Persisko Tanjabar.
“Tentu saja mengganggu program. Apalagi ini latihan organisasi bertahan di sepertiga lini dan organisasi penyerangan merupakan latihannya dia. Artinya dia harus ikut dalam skema. Saya harapkan mereka bisa pulang secepatnya,” kata Suimin.
Belum juga hadirnya keduanya dalam latihan ternyata disebabkan ketiadaan tiket untuk pulang ke Medan. Padahal urusan keduanya di luar kota telah tuntas.
Beto saat dihubungi dari Medan membenarkan kabar tersebut. “Saya masih di Semarang karena kemarin paspor saya ada di sini sehingga pengurusannya di sini. Tapi sudah selesai. Harusnya saya sudah bisa pulang. Tapi ketua umum (Indra Sakti-Red) belum kasih tiket. Jadi saya masih tunggu,” katanya.
Padahal eks pemain Persijap itu ingin secepatnya bergabung dengan tim. Sepekan tak menjalani latihan tentunya akan berpengaruh pada kondisi fisiknya.
“Sabtu (9/3) kami sudah harus bermain (kontra Persih-red). Jadi saya harusnya sudah ada di Medan untuk jaga kondisi. Tapi kondisi seperti ini sangat menyulitkan. Saya sudah telpon ketua umum. Tapi dia tidak angkat. Saya harap besok sudah ada tiket dari Semarang ke Medan biar saya bisa cepat latihan,” bebernya.
Kondisi yang sama juga terjadi dengan Edgar yang masih menunggu tiket di Jakarta. “Kalau Edgar di Jakarta. Saya sudah komunikasi dengan dia dan urusannya juga sudah selesai. Dia juga masih tunggu tiket,” jelasnya. (don)
Namun persiapan tim kembali berjalan kurang maksimal karena skuad tak komplet. Latihan digelar tanpa kehadiran dua legiun asing asal Paraguay, Alberto Sosa Morel dan Edgar Rolon Decak.
Keduanya telah absen latihan sejak sepekan terakhir. Hingga Senin (4/3) kemarin, keduanya belum terlihat. Hanya Moise Dario yang terlihat berlatih. Hal ini jelas meresahkan tim pelatih.
“Sudah sejak kami pulang dari Sigli mereka tidak ikut latihan. Mereka izin mengurus Kitas ke Jakarta. Beto (Alberto-Red) pergi sejak Senin lalu sementara Edgar sehari setelahnya,” kata pelatih kepala, Suimin Diharja ditemui di Mess Kebun Bunga kemarin.
Tentu saja ini menganggu program Suimin. Pasalnya persiapan tak kurang dari enam hari ke depan dan terutama Beto yang bakal masuk skema sebagai penggedor lini depan belum juga hadir.
Lain dengan Edgar yang pada laga nanti tidak bisa diturunkan karena hukuman kartu merah saat duel kontra PSAP Sigli. Begitupun tetap saja Edgar harus menjaga kondisi saat latihan untuk dipersiapkan pada laga kandang berikutnya kontra Persisko Tanjabar.
“Tentu saja mengganggu program. Apalagi ini latihan organisasi bertahan di sepertiga lini dan organisasi penyerangan merupakan latihannya dia. Artinya dia harus ikut dalam skema. Saya harapkan mereka bisa pulang secepatnya,” kata Suimin.
Belum juga hadirnya keduanya dalam latihan ternyata disebabkan ketiadaan tiket untuk pulang ke Medan. Padahal urusan keduanya di luar kota telah tuntas.
Beto saat dihubungi dari Medan membenarkan kabar tersebut. “Saya masih di Semarang karena kemarin paspor saya ada di sini sehingga pengurusannya di sini. Tapi sudah selesai. Harusnya saya sudah bisa pulang. Tapi ketua umum (Indra Sakti-Red) belum kasih tiket. Jadi saya masih tunggu,” katanya.
Padahal eks pemain Persijap itu ingin secepatnya bergabung dengan tim. Sepekan tak menjalani latihan tentunya akan berpengaruh pada kondisi fisiknya.
“Sabtu (9/3) kami sudah harus bermain (kontra Persih-red). Jadi saya harusnya sudah ada di Medan untuk jaga kondisi. Tapi kondisi seperti ini sangat menyulitkan. Saya sudah telpon ketua umum. Tapi dia tidak angkat. Saya harap besok sudah ada tiket dari Semarang ke Medan biar saya bisa cepat latihan,” bebernya.
Kondisi yang sama juga terjadi dengan Edgar yang masih menunggu tiket di Jakarta. “Kalau Edgar di Jakarta. Saya sudah komunikasi dengan dia dan urusannya juga sudah selesai. Dia juga masih tunggu tiket,” jelasnya. (don)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Shahar Tepis Keraguan
Redaktur : Tim Redaksi