Tak Bisa Belok, Truk Masuk Jurang

PACITAN - Kecelakaan lalu lintas yang memicu kendaraan terjun bebas ke jurang semakin sering terjadi di Pacitan. Kali ini sebuah truk ekspedisi pengangkut makanan ringan bernopol H 1852 CR terguling hingga masuk jurang di Jalan Raya Pacitan-Solo, tepatnya di wilayah Desa Dadapan, Kecamatan Pringkuku, kemarin (2/2) sekitar pukul 06.30.

Diduga, kecelakaan itu terjadi karena tuas roda depan sebelah kanan macet. Jadi, truk tidak bisa dibelokkan ketika memasuki turunan di jalan strategis nasional tersebut. Karena kejadian itu, muatan kardus yang berisi berbagai makanan ringan berhamburan.

Sopir truk, Priyono, 57, warga Randusari, Semarang, dan kernetnya, Agung, 27, warga Peterongan, Semarang, selamat dalam insiden itu. Mereka hanya terluka ringan di kaki dan tangan.

Menurut Priyono, sebelum berangkat ke Pacitan Minggu (1/2) sekitar pukul 23.00, dirinya merasa truknya bermasalah. ''Dari Semarang, (truk) sudah bermasalah, terutama di bagian roda depan,'' ujarnya.

Dia menuturkan sempat menghentikan truk sejenak di Boyolali dan SPBU di Kecamatan Punung untuk memperbaiki kerusakan.''Namun, ketika memasuki turunan ini (TKP), rodanya macet. Saya banting ke kiri, tapi tidak bisa sehingga akhirnya truk terperosok masuk ke jurang sedalam 5 meter,'' terangnya.

Petugas Satlantas Polres Pacitan yang mendapat laporan soal kecelakaan tersebut tiba di lokasi tidak lama kemudian. Polisi mendatangkan mobil derek untuk mengevakuasi truk ekspedisi itu. Petugas juga meminta keterangan sejumlah saksi. Berdasar hasil pemeriksaan di lokasi, truk terguling karena mengalami kerusakan di roda bagian depan. Kasus kecelakaan tunggal tersebut kini ditangani Satlantas Polres Pacitan.

Sementara itu, saat malam, sebuah truk pengangkut material semen terguling di Desa Pucangombo, Kecamatan Tegalombo. Kendati demikian, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. (her/eba/dwi/mas/jpnn)