Tak Bisa Mencoblos, Mahasiswa Protes ke Kantor Kelurahan, Tegang, TNI Datang

Rabu, 17 April 2019 – 16:30 WIB
Kantor Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, sempat digeruduk mahasiswa yang tak bisa mencoblos, Rabu (17/4). Foto: Fisca Tanjung/JawaPos.com

jpnn.com, MALANG - Pemilu 2019 di Kota Malang, Jawa Timur sempat diwarnai ketegangan. Puluhan mahasiswa melakukan protes lantaran tidak bisa menggunakan hak pilih dengan bermodalkan e-KTP.

Para mahasiswa mendatangi Kantor Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Aparat TNI/Polri sempat bersiaga di sekitar kantor kelurahan untuk mengamankan situasi.

BACA JUGA: Jokowi Kalah Atau Menang, Kaesang Pangarep Tetap Jualan Pisang

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Malang pun datang untuk menenangkan massa.

(Baca Juga: Hasil Quick Count 6 Lembaga Survei, Semua Jokowi)

BACA JUGA: Jokowi - Maruf Unggul Tipis Atas Prabowo - Sandi

Ketua Bawaslu Kota Malang Alim Mustofa mengatakan, pemilih yang tidak mengurus surat pindah pilih atau formulir A5 memang tidak bisa melakukan pencoblosan. “Kan sudah difasilitasi KPU sejak tiga bulan sebelum coblosan untuk pindah pilih. Ya tidak ada ruang lagi (untuk mencoblos),” ujar Alim, Rabu (17/4).

Bagi mahasiswa luar kota yang hanya bermodalkan e-KTP tetap tidak bisa menggunakan hak suaranya. Pasalnya, e-KTP hanya bisa digunakan untuk menyalurkan hak pilih sesuai alamat tempat tinggal.

BACA JUGA: Takut Dicurangi, Sandiaga Pantau Langsung Posko Monitoring

Alim menegaskan, tidak ada pelanggaran dalam penyelenggaraan pemilu di Kelurahan Sumbersari. “Tidak ada ada pelanggaran. Penyelenggaraan pemilu sudah dibukakan ruang untuk warga luar kota pindah pilih. Bahkan data terakhir sudah sampai 17 ribu lebih pindah pilih,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu mahasiswa Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang Maudy Satria mengaku tidak bisa menyalurkan suara karena belum mengantongi A5. Dia berpikir hanya dengan membawa e-KTP tetap bisa mencoblos.

“Sebenarnya saya tahu ada informasi pindah pilih A5. Tapi karena sibuk urusan kuliah tidak sempat urus. Saya hanya bawa e-KTP saja. Ya mau bagaimana lagi tidak bisa nyoblos,” katanya. (fisca tanjung/jpc)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi - Maruf Rajai Quick Count Berbagai Lembaga Survei


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler