Tak Bisa Ubah Jakarta, Didik Balik Kampus

Kamis, 22 Maret 2012 – 20:52 WIB

JAKARTA - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Didik J Rachbini bertekad untuk memperbaiki sistem transportasi massal di ibu kota.

Pasangan cagub DKI Jakarta, Hidayat Nur Wahid, ini mengusung program perbaikan sistem tranportasi massal yang disebut “Jihad Transportasi” sebagai program andalannya.

“Program utama kita adalah terhadap tranportasi massal, jadi kita akan tata dengan program jihad transportasi,” kata Didik dalam acara diskusi yang digelar Kaukus Muda Indonesia di JMC, Jakarta, Kamis (22/3).

Menurut politisi PAN itu, kota besar dan modern saat ini sudah tidak dilanda masalah kemacetan akibat buruknya transportasi massal. Jakarta yang terkategori kota besar dan modern semestinya sudah tidak lagi mengalami hal tersebut.

“Sudah tidak ada tempat dimuka bumi yang berkembang dan maju atau kota besar yang macet, cuma Jakarta dan Bombay saja”, tegas Didik.

Ia  menjelaskan, Jihad Transportasi adalah upaya yang radikal tetapi fleksibel. Jihad tersebut akan dilakukannya dengan cara membenahi sistem perparkiran, membatasi jumlah kendaraan pribadi dan mengkonsolidasi jumlah armada angkutan umum.

Didik mengaku siap mundur apabila usahanya dinilai gagal dalam memperbaiki kondisi Jakarta. “Buat apa maju tapi tidak bisa mengubah Jakarta, saya balik saja jadi pengajar”, imbuhnya. (dil/jpnn)



BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Bertahan di Lima Persen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler