jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah massa dari Persaudaraan Alumni (PA) 212, FPI dan GNPF Ulama menggelar aksi demo di dekat Istana Negara. Aksi ini menuntut agar kasus korupsi yang sekarang menjadi sorotan untuk segera dituntaskan.
Namun, perwakilan massa yang sudah siap di lokasi tak diterima masuk ke Istana Negara. Padahal, Kamis (20/2) kemarin, perwakilan massa mendapat kabar mereka akan diterima.
BACA JUGA: Jumlah Massa Aksi 212 Jauh dari Target
“Mana janjinya kami akan diterima, padahal ini negara demokrasi, tetapi kenyataannya tidak,” ujar salah satu orator dari atas panggung.
Massa yang hadir juga tampak kesal, tetapi semuanya masih menahan diri dan tetap tenang.
BACA JUGA: Wahai Habib Rizieq, Massa Aksi 212 Rindu Padamu
Orasi pun tetap dilanjutkan hingga batas waktu yang sudah ditentukan yakni pukul 18.00 WIB.
Satu per satu orator dari berbagai wilayah menyampaikan tuntutan dan pendapatnya dari atas mobil komando. Mereka mendesak pemerintahan Joko Widodo segera menindak para koruptor. (cuy/jpnn)
BACA JUGA: Massa Aksi 212 Singgung Jabatan Ahok
Megawati: Kenapa Harus Di Monas?
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan