Tak Disangka, Menteri Tito Karnavian Kirim Pesan WhatsApp pada Pak Ganjar, Ini Isinya

Senin, 17 Agustus 2020 – 20:22 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo dan veteran saat upacara HUT Kemerdekaan RI. Foto: Instagram

jpnn.com, SEMARANG - Langkah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang memberi kejutan dengan mengundang veteran ke podium upacara HUT RI ke 75 mendapat apresiasi berbagai pihak.

Di antaranya Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Legiun Veteran Republik Indonesia (DPP LVRI) Mayjen TNI (Purn) Saiful Sulun dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

BACA JUGA: Pak Ganjar Buat Semua Orang Terkejut Saat Upacara HUT Kemerdekaan RI

Keduanya mengirim pesan melalui WhatsApp kepada Gubernur Ganjar.  “Bapak Gub jateng Ganjar Pranowo Yth, terima kasih atas perhatian dan penghormatan terhadap LVRI. Anda adalah Gub pertama yang berbuat sesuai UU No 15 tahun 2012. Sekali lagi trimakasih. Selamat tugas dan sukses," tulis Saiful Sulun pada Ganjar.

Sedangkan Menteri Tito Karnavian mengirim pesan WhatsApp kepada Ganjar berupa dua foto Ganjar yang berdiri berdua dengan Ketua LVRI Jateng M Amin Munadjat. Pesan foto itu diikuti dengan emoticon jempol tiga kali serta aplaus.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Persimpangan Jalan juga Disebut Mirip Salib? Ruhut Sikat Amien Rais, Kisah Transgender

Apresiasi tersebut diberikan setelah Sulun dan Tito mengetahui bahwa Ganjar mengundang Amin Munadjat ke atas panggung dalam upacara HUT RI di Gubernuran, Senin (17/08). 

Ganjar sengaja meminta veteran Amin Munadjat memberi pesan-pesan kemerdekaan kepada peserta upacara dan warga Jateng.

BACA JUGA: Bunga Tak Menyangka Diundang Pak Ganjar, Curhat Panjang Lebar dan Bawa Nasi Jagung

Tindakan Ganjar itu mengejutkan berbagai pihak karena tidak pernah ada sebelumnya seorang veteran diundang memberikan amanat bersama inspektur upacara.

Dihubungi melalui telepon, Saiful Sulun, mantan Pangdam Brawijaya tahun 1985-1987 itu mengatakan, tindakan Ganjar adalah penghormatan luar biasa kepada pejuang veteran di seluruh Nusantara.

Padahal biasanya di daerah lain, veteran ketika diundang di acara resmi hanya sebatas duduk di kursi belakang.

"Jangan seperti selama ini, pada acara-acara resmi begitu veteran diundang dan didudukkan di belakang. (Tapi di Jawa Tengah) malah veteran diminta naik ke podium dan bicara. Itu sangat menggembirakan. Veteran sudah sangat terhormat. Mestinya begitu. Terimakasih," kata Saiful.

Saiful melanjutkan, Ganjar yang berbagi podium dengan Ketua LVRI Jateng M Amin Munadjat itu adalah pengamalan Undang-Undang 15/2012 yang menyebutkan veteran wajib dihargai dan dihormati.

"Kalau di luar negeri itu bisa dilihat setiap upacara kenegaraan veteran sangat dihormati. Coba bayangkan di suatu kabupaten terpencil, veterannya kan seorang kapten, mayor itu didudukkan di depan di samping bupati," katanya.

Dengan menghormati veteran, kata Saiful, generasi muda akan lebih menghayati nilai-nilai perjuangan dan kemerdekaan.

"Ini kita mengingatkan generasi muda. Kemerdekaan ini kita perjuangkan, bukan hadiah. Dengan Merdeka kita bisa mengatur diri sendiri, kita tidak dijajah dan kita bisa maju dan sejahtera," katanya. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler