Tak Ditanggapi, Siap Gelar Kongres Tahunan Sendiri

Jumat, 27 Januari 2012 – 06:57 WIB

JAKARTA-Forum Pengprov-pengprov PSSI (FPP) berusaha menemui Sekjen PSSI Tri Goestoro, kemarin (26/1). Sayang, upaya mereka dengan mendatangai kantor PSSI di kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta , gagal karena Tri tak ada di tempat.

Tiga perwakiln FPP yang datang ke PSSI itu adalah Dwi Irianto, Djohar Lin Eng, dan Iqbal. Mereka kesana untuk menyerahkan berkas yang berisi sembilan rekomendasi hasil pra-Kongres yang digelar KPSI, surat tentang agenda dan dasar daftar peserta kongres PSSI.

"Kami berusaha memberikan penegasan sikap dari anggota PSSI kepada sekjen sekaligus menyerahkan hasil pra-Kongres  KPSI," kata Ketua FPP Dwi Irianto

Ada empat sikap tertulis yang ditujukan oleh FPP kepada PSSI. Pertama, merujuk kepada pelaksanaan kongres tahunan PSSI yang dilaksanakan sebelum 20 Maret, FPP meminta agar sesuai dengan voters pada KLB PSSI di Solo pada 9 Juli 2011.

Kedua, mereka meminta kepada Sekjen agar kongres tahunan seperti yang diminta AFC dan FIFA hrus mencantumkan agenda persiapan KLB. Itu sesuai dengan kehendak lebihd ari 2/3 anggota PSSI.

Ketiga, menegaskkan jika sampai agar tidak mengabaikan pasal 23 statuta PSSI dan ketentuan voters karena merupakan pelanggaran serius. Imbasnya, Kongres tahunan bisa dianggap cacat hukum dan pelaksanaannya tidak sah.

Keempat, FPP memnita kepada Sekjen untuk segera memberikan balasan tertulis atas surat tersebut dalam waktu 3x 24 jam setelah surat disampaikan.

Tapi, usaha mereka ternyata tidak berhasil. Pasalnya, Tri Goestoro tidak berada di tempat meski telah ditunggu lama. Karena itu, mereka memutuskan untuk kembali lagi pada hari ini untuk menyerahkan surat tersebut.

Meski isi sikap tersebut tegas, ternyata untuk masalah deadline jawaban bersifat fleksibel. Dwi menyatakan bahwa dirinya berusaha untuk mendapatkan jawaban pada hari Senin (30/11) mendatang. Jika belum diterima, mereka masih belum memberikan balasan, maka bsia mundur sehari. "Kami ini tidak kaku. Ini sepak bola. Yang terpenting kami ingin mendapatkan balasan dari Sekjen," terangnya.

Jika tak junjung mendapatkan balasan, lanjut, Dwi maka KPSI yang kelahirannya digawangi oleh FPP siap membuat kongres tahunan sendiri. Di dalam kongres tahunan itu nantinya juga akan ada agenda  persiapan KLB seperti pembentukan Komite pemilihan (KP) dan komite banding pemilihan (KBP). "Jika tak diatanggapi oleh Sekjen, berarti kami siap membuat kongres tahunan," tandasnya. (aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesta Klub Kasta Ketiga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler