jpnn.com, JAKARTA - Partai Bulan Bintang (PBB) mengisyaratkan bakal mencoba memasangkan Prabowo Subianto dengan Yusril Ihza Mahendra sebagai capres-cawapres pada Pilpres 2019.
Kemungkinan terbuka jika nantinya langkah PBB mengajukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat ambang batas pencalonan presiden 20-25 persen, tak membuahkan hasil maksimal.
BACA JUGA: PBB Pastikan Usung Yusril Ihza Mahendra di Pilpres 2019, Menurut Anda?
Namun jika elektabilitas Yusril sangat tinggi, tetap akan diusulkan sebagai calon presiden.
"Dua rencana kami tetap memastikan Pak Yusril maju baik sebagai capres atau calon wakil presiden," ujar Ketua DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Bidang Pemilihan Presiden Sukmo Harsono kepada JPNN, Jumat (1/9).
BACA JUGA: Prabowo Cocok Berpasangan dengan Tokoh Ini, Bukan Fahri Hamzah
Saat ditanya Yusril akan coba dipasangkan dengan siapa, Sukmo membuka kemungkinan dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Mungkin dalam Mukernas Oktober mendatang kami akan memutuskan tidak mendukung Presiden Jokowi dalam Pilres 2019," ucapnya.
BACA JUGA: Hmmm, Prabowo Lebih Kuat Jadi King Maker ketimbang The Winner
Sukmo mengaku terlibat aktif dalam Koalisi Merah Putih (KMP) dan banyak berinteraksi dengan Prabowo pada Pemilihan Presiden 2014 lalu.
"Jadi saya paham kelebihan dan kekuranganya. Karena itu menempatkan Pak Yusril berpasangan dengan Prabowo adalah cara menang dalam pertarungan Pilpres 2019," pungkas Sukmo.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mampukah Pasangan Prabowo-Mahfud MD Kalahkan Jokowi?
Redaktur & Reporter : Ken Girsang