jpnn.com, JAKARTA - Potensi pasar rokok elektrik atau vape berpotensi meningkat mengikuti pengguna yang makin bertambah.
Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) menyebut Indonesia menjadi pasar yang menarik bagi produsen rokok elektrik global.
BACA JUGA: Ketahuan Isap Vape, Zee JKT48 Minta Maaf, Lalu Berjanji Lakukan Ini
Salah satunya OKINO yang meluncurkan produk terbaru yang diberi label C100.
"Okino sudah mendapat banyak perhatian besar dari para vapers muda," kata William Shi, Brand Manager Okino dalam keterangannya, Selasa (27/9).
BACA JUGA: Myjuice Indonesia Hadirkan Vapers Fashion Week di Vapefair 2022, Ada Hadiahnya
C100 memiliki teknologi eksklusif “O-tape coil” yang dapat mengunci rasa dan aroma sejak e-liquid disuntikkan. Teknologi ini menjamin rasa yang dihisap tidak berubah.
Jika diibaratkan, teknologi ini memungkinkan apapun yang dimasukkan ke dalam C100, rasa itulah yang akan diperoleh.
BACA JUGA: Jumlah Konsumen Bertambah, RELX Tingkatkan Kualitas Produk
C100 adalah produk RDTL pertama yang berbasis koil O-tape. Produk ini memiliki kinerja tinggi dalam proses pemulihan dan mentranmisikan rasa e-liquid yang sempurna.
"Alhasil, kesan yang dirasakan saat vaping hampir sama dengan aroma yang dikeluarkan," ujar William Shi.
C100 memiliki desain unik dengan enam pilihan warna. Dimensinya yang mungil, yakni 104 x 25 mm membuatnya sekecil snickers bar. (jlo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Perlu Terapkan Pendekatan Alternatif untuk Mengatasi Masalah Merokok
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh