jpnn.com - PERETASAN (hacking) kini tak hanya bisa terjadi pada data dan sistem perangkat elektronik seperti komputer, laptop, smartphone dan perangkat lainnya. Kini peretasan tersebut terjadi pada wajah manusia.
Proyek peretasan wajah manusia tersebut dilakukan oleh sebuah proyek seni asal Jepang bernama Omote. Omote berhasil menjadikan wajah manusia sebagai kanvas yang dapat diubah menyerupai wajah siapa saja.
BACA JUGA: Google Hentikan Penjualan Google Glass
Proyek peretasan wajah tersebut menggunakan teknologi proyektor ultra-bright dengan sistem pelacakan wajah dan beberapa desain visual yang terampil. Tidak hanya mengubah wajah seseorang menjadi orang lain, proyek tersebut dapat mengubah wajah manusia menjadi alien, citah, robot, dan sebagainya, secara tepat waktu (real time).
Seperti dilansir TechCrunch, Selasa (20/1), Proses peretas wajah ini bekerja dengan sederhana melalui penyusunan titik-titik wajah yang ditangkap kamera. Setelah titik-titik wajah teridentifikasi, kemudian langkah selanjutnya yakni mengambil tekstur wajah yang ingin ditempelkan ke wajah asli.
BACA JUGA: Gabungan Dua Konsol Mutakhir Karya Seorang Hacker
Proses penempelan dilakukan secara digital dan disesuaikan dengan titik-titik wajah asli. Setelah titik-titiknya pas, maka kulit dan tekstur akan terproyeksi secara real-time ke kulit wajah asli. Teknik ini sering dilakukan dalam pembuatan film Hollywood.
Proyek peretas wajah ini merupakan proyek kedua Omote dalam memanipulasi wajah manusia yang dipimpin oleh Nobumichi Asai. Tidak hanya digunakan untuk pembuatan film, peretasan wajah ini digunakan dalam industri musik.
BACA JUGA: Motorola Segera Luncurkan Penerus Moto G dan Moto E
Sejumlah musisi ternama juga menggunakan proyek peretasan wajah ini seperti Deadmau5 yang berprofesi sebagai DJ dan produser musik serta Daft Punk, sebuah band beraliran techno dan disco. (mg2/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Komputer Seukuran Flashdisk yang Bakal Jadi Tren
Redaktur : Tim Redaksi