jpnn.com, JAKARTA - Direktur Bisnis Mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Supari mengungkapkan program BRIncubator Batch II 2024 untuk kategori Home Decor & Craft memiliki misi besar.
Tak hanya mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis UMKM nasional, BRIncubator mendukung ekonomi lokal untuk maju.
BACA JUGA: BRI Liga 1: Prediksi Semen Padang Vs Persija Jakarta, Berat
Program ini tidak hanya menawarkan pembekalan dalam keterampilan praktis seperti branding, pemasaran digital, inovasi produk, manajemen keuangan, dan pengembangan rencana bisnis, tetapi juga menyediakan platform bagi peserta untuk konsultasi personal dengan para ahli dalam industri.
"Brincubator merupakan salah satu program pemberdayaan BRI yang diharapkan mampu membuat UMKM baik dari sisi kapasitas dan kapabilitas,” naik kelas kata Supari dalam keterangan tertulis, Jumat (20/12).
BACA JUGA: BRI Insurance Bayar Klaim Rp 2,4 Miliar untuk Kapal Karam
Supari menambahkan dengan memfasilitasi rangkaian kurikulum dan implementasi pendampingan, program akselerasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi negeri.
BRIncubator telah dilaksanakan sejak 2018 dan selalu menarik minat pelaku usaha.
Pada 2024 ini, tercatat sebanyak 2.200 UMKM mendaftarkan profil usahanya.
Pelaku UMKM kemudian dikurasi sesuai dengan kriteria yang ditetapkan yaitu nasabah loyal BRI, usaha telah berjalan minimal 6 bulan, serta kepemilikan akun marketplace aktif (Go-Online).
BRI berkomitmen untuk mewujudkan langkah strategis dalam mendukung UMKM naik kelas melalui rangkaian program pemberdayaan dengan tujuan memperluas potensi ekspor produk-produk kreatif Indonesia menuju pangsa pasar global.
Pada program BRIncubator Batch II Tahun 2024 untuk kategori Home Decor & Craft, sebanyak 30 pengusaha terpilih dari berbagai daerah di Indonesia akan berpartisipasi aktif dalam program ini.
Mereka akan mengikuti serangkaian pelatihan intensif yang disertai dengan pendampingan usaha yang akan berlangsung sejak Oktober hingga Desember 2024.
BRIncubator 2024 memiliki fokus utama dalam mempersiapkan para peserta menghadapi tantangan pasar global, akses permodalan, dan memperluas jaringan bisnis.
"Program ini tidak hanya menawarkan pembekalan dalam keterampilan praktis seperti branding, pemasaran digital, inovasi produk, manajemen keuangan, dan pengembangan rencana bisnis, tetapi juga menyediakan platform bagi peserta untuk konsultasi personal dengan para ahli dalam industri," pungkas Supari.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul