Tak Ikut Tawuran, Siswa SMK Sekarat Akibat Bacokan

Rabu, 26 September 2012 – 20:23 WIB
JAKARTA - Tawuran antarpelajar juga terjadi di wilayah Jakarta Timur hari ini, Rabu (26/9). Insiden tersebut mengakibatkan seorang siswa yang sama sekali tak terlibat tawuran, sekarat karena dibacok.

Siswa yang dibacok itu adalah Susilo (15), siswa kelas X-1, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mardhika Jakarta Timur. Akibat kekerasan yang dialami Susilo, anak ketiga dari pasangan Suminah dan Hariyadi itu sekarat, dan harus dirawat intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia (UKI). Susilo mengalami luka bacok di bagian pinggang sebelah kiri sepanjang 10 cm.

Menurut Ayu Rahmawati (15), teman sekolah korban, peristiwa terjadi sekitar pukul 09.00 WIB itu. Ia mengatakan, temannya itu sama sekali tidak terlibat tawuran.

Saat peristiwa terjadi  Susilo bersama dua orang temannya, Faturohim (15) dan Rahmat (15) izin keluar sekolah untuk mengambil Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) di rumah Rohim -sapaan Faturohim- di daerah Jengki, Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur. Mereka mengendarai sepeda motor.

Di tengah perjalanan, tepatnya di Jalan Komodor Halim Perdana Kusuma, Susilo bersama Rohim, berhasrat untuk buang air kecil. Ketika sedang buang hajat kecil itu, korban tiba-tiba diserang pelajar lain.

"Mereka diserang sama pelajar dari sekolah lain yang turun dari angkot Trans Halim sambil mengeluarkan celurit. Mereka teriak-teriak bilang kalau dari SMK Kapal," kata Ayu yang ditemui di RS UKI.

Melihat penyerang membawa senjata tajam, Susilo yang diketahui beralamat di Cijantung, Pasar Rebo, langsung melarikan diri. Sementara dua orang temannya kabur menggunakan motor.

"Dia lari, tapi ketemu jalan buntu dan sepi. Di situ, Susilo dibacok," kata Ayu.

Susilo kemudian dibawa ke RS UKI oleh Rohim dan Rahmat yang kembali ke tempat kejadian untuk mencari korban. Saat ini kasus tersebut sedang ditangani kepolisian setempat.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Denny Yanuar Tewas Perutnya Dicelurit

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler