jpnn.com - SAINT-DENIS - Sebagai tuan rumah, Prancis sangat membutuhkan dukungan langsung dari fans. Tak hanya di dalam stadion, pun ketika sedang menjalani latihan.
Berdasar itu, pelatih Les Bleus, Didier Deschamps, kerap meminta untuk menggelar latihan terbuka. Fans pun bisa melihat langsung dan bisa berinteraksi dengan para pemain usai latihan. Selain itu, para awak media pun diperbolehkan meliput dan mewawancarai pemain.
BACA JUGA: Seperti Apa Kiprah Portugal di Perempat Final Euro, Simak di Sini
Hanya saja, kebijakan anyar diambil oleh Deschamps jelang laga perempat final melawan Islandia. Pada Rabu (29/6), dia masih mengizinkan para pemainnya menggelar latihan terbuka. Tapi, Deschamps lantas meminta latihan pada Kamis (30/6) dan Jumat (1/7) digelar secara tertutup.
Dalam hal ini, fans tidak diperbolehkan menonton. Bahkan, media pun dilarang untuk mendekat. Ini dilakukan Deschamps agar fokus pemain tidak terganggu mendekati laga-laga krusial.
BACA JUGA: Teammate: Ronaldo Bukan Sekadar Pencetak Gol
"Kebijakan ini dibuat agar pemain-pemain lebih tenang dalam berlatih dan fokus tak terbelah. Ini bukan berarti kami menjauh dari fans. Semua demi kepentingan bersama," ujar asisten pelatih timnas Prancis, Guy Stephan, seperti dilansir L'Equipe.
Deschamps menjaga agar para pemainnya tak disibukkan dengan melayani permintaan wawancara dan foto bersama fans. Bukan apa-apa, Islandia sebagai lawan di perempat final tak bisa disepelekan. Tim asuhan Lars Lagerback itu berhasil menyingkirkan Inggris di babak 16-besar.
BACA JUGA: Portugal Layak Senang Dipimpin Wasit Sekaligus Pengacara, Kenapa?
Prancis sendiri akan melawan Islandia di Stade de France pada Minggu (3/7) atau Senin (4/7) dini hari WIB.
Fokus memang sangat dibutuhkan untuk bisa meraih hasil maksimal di sebuah turnamen. Target Le Bleus sangat jelas yakni meraih gelar juara di rumah sendiri. Deschamps ingin membawa Prancis menyamai rekor Jerman dan Spanyol yakni juara Euro sebanyak tiga kali. Prancis sendiri telah juara pada 1984 dan 2000. (epr/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Kemenangan Polandia, Kuba Rela Mengorbankan Diri
Redaktur : Tim Redaksi