Tak Ingin Muratara Disebut Kabupaten Tertinggal, Gubernur Herman Deru Terus Lakukan Ini

Kamis, 15 Juni 2023 – 16:05 WIB
Gubernur Sumsel Herman Deru meresmikan infrastruktur yang dibangun menggunakan dana APBD Provinsi Sumsel melalui anggaran Bangubsus 2022, Rabu (14/6). Foto: Dokumentasi Humas Pemprov Sumsel

jpnn.com, MUSIRAWAS UTARA - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru terus berupaya mewujudkan pemerataan pembangunan infrastruktur di Provinsi Sumsel.

Tak terkecuali di wilayah Kabupaten Musirawas Utara (Muratara) yang merupakan daerah terluar Sumsel berbatasan dengan Provinsi Jambi.

BACA JUGA: Berjasa Memajukan Pertanian, Gubernur Herman Deru Dianugerahi Satyalancana Wira Karya

Pada Rabu (14/6) siang dan dalam rangkaian HUT ke-10 Kabupaten Muaratara, Gubernur Herman Deru berkesempatan meresmikan infrastruktur yang dibangun menggunakan dana APBD Provinsi Sumsel melalui anggaran Bangubsus 2022 sebesar Rp 105.928.518.500.

Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan launching pembangunan infrastruktur Kabupaten Muratara 2023 dari alokasi dana Bantuan Keuangan Bersifat Khusus sebesar Rp 60 miliar.

BACA JUGA: Herman Deru Persembahkan Penghargaan Adhi Bhakti Maha Utama untuk Petani-Nelayan Sumsel

Gubernur Herman Deru mengatakan bantuan yang digelontorkan ke Kabupaten Muratara sebagai wujud perhatiannya kepada kabupaten termuda di Sumsel tersebut.

"Saya tahu keuangan yang ada di daerah, tanpa ada perhatian khusus gubernur, tentu tidaklah cukup untuk membangun suatu daerah," ujar Gubernur Herman Deru.

Menurut Herman Deru, setiap pemimpin punya orientasi yang berbeda.

Perwujudan Sumsel Maju untuk Semua berawal dari konekivitas antara daerah.

"Tadi Pak Bupati sudah melapor, alhamdulillah Muratara konektivitas antarkecamatannya sudah mencapai 80 persen. Ini menunjukkan kemajuan yang luar biasa untuk sebuah kabupaten pemekaran yang baru berumur satu dekade," kata Herman Deru.

Pada momen HUT ke-10 Kabupaten Muratara, Gubernur Herman Deru tidak ingin lagi mendengar sebutan kabupaten tertinggal.

"Saya tidak ingin lagi mendengar kata-kata Muratara kabupaten tertinggal, karena kenyataannya memang sudah tidak tertinggal, kalau kabupaten termuda iya," tegasnya.

Sebagai kabupaten yang terus melakukan pembangunan di berbagai bidang, lanjut Herman Deru, butuh komitmen dan sinergi antarlembaga dalam membangun daerah sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.

"Kalau dulu disebut kabupaten tertinggal, mungkin beban Bapak atau Ibu tidak berat. Tetapi mulai tahun ini, saya sebagai pimpinan di provinsi menyatakan bahwa Kabupaten Muratara tidak tertinggal lagi, luar biasa atas keberhasilan ini," kata Gubernur Herman Deru penuh semangat.

Dia menegaskan siapa pun pemimpinnya, di masa jabatannya selalu ingin meninggalkan legacy atau peninggalan yang selalu dikenang.

Legacy yang paling terlihat secara visual adalah infrastruktur.

Muara Rupit sebagai ibu kota Kabupaten Muratara telah banyak mengalami kemajuan.

Terdapat pusat pelayanan, perkantoran, juga pusat perdagangan dan jasa.

"Maka, kelengkapan berikutnya kami bangun secara berkesinambungan," harapnya.

Terkait dengan layanan masyarakat, lanjutnya, dibutuhkan suatu tempat yang layak, salah satunya adalah gedung pertemuan serba guna.

Gedung tersebut, menurut Herman Deru, sekaligus melengkapi ornamen dari sebuah kota.

"Gedung ini nantinya dapat dimanfaatkan untuk majelis keagamaan, gelaran adat dan budaya," tandasnya.

Sementara itu, Bupati Muratara Devi Suhartoni mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Herman Deru yang telah banyak membantu dengan kucuran anggran Bangubsus mulai dari 2021, 2022 dan 2023.

"Pak Gubernur berpesan kepada saya untuk membangun jalan dengan baik. Sebagai contoh di Kecamatan Rawas Ilir yang tadinya dari Rawas Ilir menuju Rupit perlu waktu tiga jam tetapi sekarang satu setengah jam dengan aman dan lancar," beber Bupati Devi Suhartoni.

Selain jalan dan jembatan, lanjut Devi, Gubernur Herman Deru juga memberikan bantuan pembangunan fisik lainnya baik yang sedang berjalan ataupun sudah rampung berupa gedung sekolah, perkantoran dan gedung serba guna.

"Terima kasih Pak Gubernur atas perhatian yang luar biasa kepada Kabupaten Muratara," ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Herman Deru meresmikan 4 gedung sekolah, di antaranya SMA Negeri Noman, SMA Negeri Suka Menang, SMA Negeri Napal Licin dan Sekolah Luar Biasa Negeri Muratara.

Dilanjutkan dengan penekanan sirine dan peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan gedung serba guna.

Seusai meresmikan infrastruktur, Gubernur Herman Deru didampingi Bupati Muratara dan Forkopimda setempat melakukan peninjauan pembangunan taman literasi Hj Percha Leanpuri yang terletak di ruas jalan utama Muaratara-Jambi. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler