Tak Kantongi Restu Agung, Petinggi PSSI Panik

Minggu, 09 Desember 2012 – 18:01 WIB
Bernhard Limbong (pegang koran) bersama sejumlah wartawan. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos
JAKARTA - Keputusan Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Agung Laksono yang tidak merestui Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Palangkaraya, Senin (10/12) besok, membuat pengurus PSSI panik.

Mereka yang sebagian besar sudah berada di Palangkaraya memutuskan kembali ke Jakarta untuk mengkomunikasikan persoalan yang ada dengan Menpora.

Misalnya Ketua Komisi Disiplin PSSI Bernhard Limbong, siang ini terlihat berada di Kantor Kemenpora. Pejabat lain yang dikabarkan juga sudah menuju Jakarta adalah Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Halim Mahfudz.

"Saya sebenarnya sudah berada di Palangkaraya tapi balik lagi ke Jakarta karena situasi ini," terang Bernhard Limbong saat ditemui di Kantor Kemenpora, siang tadi.

Jika sebelumnya pengurus PSSI ngotot untuk tidak menggunakan vooters KLB Solo, maka kali ini mulai melunak. Limbong menyatakan, pihaknya akan menggelar kongres sesuai MoU atau dengan kata lain menggunakan daftar pemilik suara saat kongres di  Solo. "Pelaksanaan kongres harus sesuai dengan MoU," ujarnya.

Meski demikian ia tidak mempermasalahkan status kongres, apakah KLB atau Kongres Biasa. Sebab, kata dia, yang paling penting adalah agenda kongres, yakni revisi statuta, pengembalian 4 exco PSSI dan penyatuan liga.

"Jangan ada agenda lain di luar kesepakatan JC. Kalau ada agenda lain dari itu pasti deadlock, karena di MoU juga tidak ada," terangnya. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Herman Batak Kembali ke Deltras

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler