jpnn.com - Seorang ibu rumah tangga ini -sebut saja Karin- hanya bisa pasrah ketika suaminya mengajukan permohonan izin menikah lagi di Pengadilan Agama Kelas I A Surabaya.
Pasalnya, wanita paruh baya yang usianya mendekati setengah abad itu merasa sudah tak bisa memberikan servis yang sip untuk urusan ranjang.
BACA JUGA: Semula Cuma Kasihan, Akhirnya Jadi Selingkuhan
Menurut Karin, suaminya -anggap saja namanya Donwori- punya nafsu besar. Hampir setiap malam pria yang sudah berusia 51 tahun itu minta begituan.
Oleh karena itu, Karin meminta suaminya mencari wanita lain yang masih sanggup melayani untuk urusan ranjang. “Wis (sudah) enggak sanggup aku kalau harus begituan terus, kewalahan setiap hari,” kata Karin.
BACA JUGA: Pesona Tante Semok Bikin Rumah Tangga Rontok
Memang Karin juga berat hati saat menyarankan agar Donwori menikah lagi. Ibu dua anak itu merasa khawatir Donwori tak akan memberikan perhatian kepada keluarga lagi.
Donwori juga punya kekhawatiran serupa. Dia takut bakal tak bisa berlaku adil kepada dua istrinya.
BACA JUGA: Asmara Ibu Mertua & Menantu Pria karena Kabar Anunya Besar
Namun, apa boleh buat. Karin sudah merasa tidak sanggup melayani suaminya lagi. Walakhir, pilihan Donwori jatuh pada Sephia yang baru berusia 33 tahun.
Dengan mengantongi persetujuan keluarga, Donwori menikahi Sephia secara sah. Tentu saja ada harga yang harus dibayar Donwori.
“Suami juga sudah menyanggupi membiayai saya dan istri barunya. Saya ikhlas karena saya sudah enggak sanggup lagi melayani dia," kata Karin.
Bagi Karin, keutuhan keluarga merupakan hal utama. “Daripada kami bercerai, mending saya suruh (Donwori, red) menikah lagi,” pungkas Karin.(Radar Surabaya)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tahunan Dipacari, Dihamili, Dinikahi, Lantas Ditinggal Pergi
Redaktur & Reporter : Antoni