jpnn.com, SEOUL - Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong sudah kembali ke negaranya, Korea Selatan karena wabah corona di Indonesia masih cukup tinggi penyebarannya.
Saat kembali ke negara asalnya, Tae Yong menceritakan ke media lokal Korsel tentang cara dia beradaptasi pada banyak hal baru selama di Indonesia.
BACA JUGA: Nasib Pelatih Timnas Vietnam Lebih Baik dari Shin Tae Yong?
Semenjak datang, pelatih 51 tahun tersebut total sudah tiga bulan lebih berada di Indonesia, bahkan nyaris empat bulan.
Dia menceritakan kepada media JoongAng tentang sate yang kerap dimakannya selama di Indonesia. Tujuannya, untuk menambah protein, seperti yang dilakukan oleh banyak pemain-pemainnya di Timnas.
BACA JUGA: Asisten Shin Tae Yong Kena Corona, Sejauh Mana PSSI Jalankan Protokol Antisipasi COVID-19?
"Pemain suka memakan sate untuk menambah protein. Mereka merasa kuat, jadinya saya mengikuti mereka, saya juga suka memakan sate," ungkap Shin Tae Yong.
Selain itu, pelatih yang pernah membawa Korsel menundukkan Jerman di Piala Dunia 2018 tersebut mengaku cuaca di Indonesia sangat berbeda dan cukup panas. Karena itu, minuman yang dingin serta menyantap makanan yang asin menjadi kesenangannya.
BACA JUGA: Komentar Shin Tae Yong Soal Pemotongan Gaji Para Pelatih Timnas Indonesia
"Cukup panas di Indonesia, saya sampai mandi tiga kali dalam sehari," ucapnya.
Tae Yong saat ini menjalani masa karantina mandiri yang akan berakhir pada Sabtu (18/4) ini setelah kembali dari Indoneia dua pekan lalu. Sejauh ini, kondisinya dalam keadaan sehat, demikian juga dengan stafnya.
Hanya tersisa satu pelatih, Gong Oh Kyun, yang belum kembali ke Korsel karena harus menjaga diri setelah sebelumnya sempat menjalani pemeriksaan.
Dua hasil awal menyatakan dia positif, tetapi terakhir, Gong dinyatakan negatif. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad