jpnn.com, JAKARTA - Masa jabatan Djarot Saiful Hidayat sebagai Gubernur DKI Jakarta berakhir pada 15 Oktober. Setelah itu, kepemimpinan di Jakarta dipegang oleh Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, yang akan dilantik pada 16 Oktober mendatang.
Setelah tak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI, Djarot akan mengunjungi mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, yang kini mendekam di Rumah Tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Pria yang karib disapa Ahok itu mendekam di sana setelah divonis bersalah dalam kasus penodaan agama.
BACA JUGA: Djarot Belum Pastikan Akan Hadiri Pelantikan Anies-Sandiaga
Rencananya, Djarot akan menemui Ahok pada 15 Oktober. Tujuannya bertemu Ahok karena ingin menyampaikan salam dari para pendukung.
“Saya akan sampaikan salam kalian semua kepada Pak Ahok,” kata Djarot saat memberikan sambutan dalam acara Terima Kasih Gubernur 2012-2017 di Lapangan Banteng, Jakarta, Sabtu (14/10).
BACA JUGA: Lepas Jabatan Gubernur, Begini Pesan Djarot Kepada Warga DKI
Rasa terima kasih juga disampaikan Djarot kepada para pendukung, karena mereka tidak pernah berhenti memberikan dukungan kepada dia dan Ahok. Bahkan, para pendukung sampai memberikan karangan bunga yang ditujukan untuk Djarot dan Ahok.
Karangan bunga yang berisi ucapan terima kasih kepada Djarot dan Ahok itu memenuhi Balai Kota. “Saudara-saudara, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya yang mengirim bunga, berdatangan terus menerus tiada henti, penuh sesak katanya,” tuturnya.
BACA JUGA: Ditawari Maju Pilgub Jatim? Ini Kata Djarot
Sebelum menjabat sebagai Gubernur DKI, Djarot menjadi Wakil Gubernur DKI mendampingi Ahok. Dia diangkat menjadi gubernur, setelah Ahok mengundurkan diri karena ditahan imbas kasus penodaan agama.
Ahok sebelum menjadi gubernur juga menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI. Awalnya, dia berpasangan dengan Jokowi. Dia naik jabatan setelah Jokowi terpilih menjadi Presiden.
Karena itu, Djarot tak lupa menyampaikan permohonan maaf apabila ucapannya dan Ahok serta Jokowi yang dinilai salah selama memimpin DKI.
“Terima kasih, kurang lebihnya mohon maaf kalau ada salah-salah, salah ucap, dan salah tindak apa yang disampaikan Pak Ahok, atau saya maupun Pak Jokowi, Kami mohon maaf yang sedalam-dalamnya,” ucapnya.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Bocoran Bakal Cagub Jatim PDI Perjuangan
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar