JAKARTA - Pemusatan latihan renang tak akan lagi di luar negeri. Dari hasil evauasi SEA Games XXVII Myanmar lalu, penitipan para atlet di luar negeri malah kurang efektif. Para atlet tak mendapat perhatian dari pelatih disana.
Bukti tak efektifnya sentralisasi latihan di luar negeri adalah torehan prestasi para atlet. Sebut saja Indra Gunawan yang menempa diri di Hungaria lebih dari enam bulan malah gagal menyabet emas di nomor 100 meter gaya dada.
Pelatih renang nasional Albert C.Sutanto menyatakan untuk konsentrasi Asian Games tahun depan, pengiriman atlet ke luar negeri akan dievaluasi. Alasannya tak ada prestasi signifikan dari atlet yang dikirim tersebut.
"Kami melihatnya, Indra saat di Hungaria lalu hanya menjadi perenang ke-20. Artinya dia tak mendapat perhatian dari pelatih HUngaria tempat kita menitipkan atlet. Makanya lebih baik dia di dalam negeri saja," tutur Albert.
Keputusan pemusatan latihan dalam negeri dan tak mengirimkan atlet ke luar negeri hampir pasti sudah bulat. Kalaupun ada, jangka waktunya tak akan lama.
Dua nama andalan, Triady Fauzi dan I Gede Siman Sudartawa, diputuskan akan konsentrasi ke nomor-nomor pendek di dalam negeri. Siman di nomor 50 dan 100 meter gaya punggung. Triady di nomor 50 dan 100 meter gaya bebas.
Albert juga memiliki catatan sebelum ke Myanmar, para atlet malah lebih ada penajaman waktu latihan di Seruni Jabar dibanding di luar negeri. Albert ketika di Seruni memang fokus untuk penguatan fundamental para atlet.
Sedang kemungkinan mendatangkan pelatih asing ke dalam negeri untuk Asian Games, Albert belum memastikan. Akan tetapi dari hasil pengalaman, justru di tangan pelatih lokal Siman dkk lebih fokus.
Di sisi lain, Siman akan fokus materi latihan untuk materi renang jarak pendek. Sebab di SEA Games Myanmar lalu, Siman yang dipaksakan turun di nomor 200 meter gaya punggung malah kalah oleh juniornya Ricky Anggawijaya. (dra)
BACA JUGA: Bangga Menang di Kandang Buaya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Memilih Sembilan Pelatih
Redaktur : Tim Redaksi