jpnn.com, BREBES - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memeriksa pintu masuk utama Jawa Tengah via darat, yakni exit tol Pejagan dan perbatasan Kecipir, Losari Brebes, Jateng untuk memastikan pengetatan larangan mudik.
Ganjar meminta semua petugas baik TNI/Polri dan pemda bersiap karena diprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada malam ini atau besok hari.
"Mudah-mudahan masyarakat tidak mudik dan semua mengikuti ketentuan pemerintah agar lebih aman,” kata Ganjar pada Selasa (4/5).
Dalam pemeriksaan itu, Ganjar didampingi Wakil Bupati Brebes Narjo, Kapolres, Dandim serta jajaran pemangku kepentingan lainnya.
BACA JUGA: Warga di Zona Merah Dilarang Salat Id Berjemaah, Ganjar: Tidak Perlu Diperdebatkan
Seluruh pintu masuk ke Jawa Tengah, lanjut Ganjar, harus dijaga secara berlapis-lapis untuk mengantisipasi lonjakan pemudik dari luar daerah.
"Saya minta Pemkab mewaspadai dan menjaga jalur tikus, jalur jangkrik bahkan jalur cacing. Nanti kami siapkan dukungan tes antigen agar yang melintas bisa dites," tegasnya.
BACA JUGA: Puji Gibran dan Bobby Nasution, Ganjar: Hati-Hati, Jangan Sampai Pejabat Minta Parsel
Selain itu, Ganjar juga meminta petugas kepolisian mengantisipasi modus-modus masyarakat seperti menggunakan kendaraan pelat merah, mobil boks bermuatan barang dan modus lainnya.
"Tahun lalu saja, mudik dilarang tetap ada kebocoran, jumlahnya sekitar 1 juta orang. Tahun ini mudah-mudahan aman, sampai kemarin baru 3800 orang yang datang. Maka, saya mengharapkan dukungan masyarakat untuk menjaga kesehatan semuanya dengan tidak mudik dulu," sambungnya.
Sementara itu, dari hasil pantauan penyekatan di Brebes, Ganjar mengatakan bahwa model yang digunakan sudah baik. Semua kendaraan dari Jakarta diperiksa kelengkapannya oleh petugas.
"Alurnya sudah bagus, jadi kalau ketahuan ada yang melanggar langsung diminta putar balik. Saya juga meminta bupati/wali kota mengajak seluruh kades menggerakkan kembali Jogo Tonggo, kalau ada pemudik yang nekat," pungkas Ganjar.
Kapolres Brebes, AKBP Gatot Yulianto mengatakan penyekatan di exit tol Pejagan dan di Kecipir-Losari akan dilakukan dengan ketat.
Semua kendaraan dari Jakarta yang hendak masuk ke Jateng akan diarahkan ke tempat yang disediakan untuk dilakukan pemeriksaan.
"Kendaraan dari Jakarta, 500 meter sebelum masuk exit tol Pejagan atau Kecipir akan dikanalisasi. Truk logistik, alat kesehatan langsung ke arah Semarang, sementara mobil penumpang dan pribadi akan diperiksa. Kalau melanggar atau ada pemudik yang tidak membawa kelengkapan, maka akan langsung diminta putar balik," jelasnya.
Gatot menerangkan, pihaknya juga telah menginventarisasi jalan-jalan tikus yang kemungkinan akan dilewati pemudik. Jalan-jalan itu juga akan dilakukan penjagaan.
"Kami lakukan pengetatan, untuk masyarakat lokal kami persilahkan, tapi pemudik apalagi yang tidak memiliki syarat kelengkapan, akan kami minta putar balik," pungkasnya.
Persiapan penyekatan arus mudik lebaran di Jateng benar-benar disiapkan Ganjar. Selain itu, hari ini Ganjar juga menyempatkan diri mengecek penyekatan di pintu tol Kalikangkung, rest area Batang dan juga rest area Brebes. (flo/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Natalia