Tak Mau Ketinggalan Zaman, Uchi Parfume Lakukan Digitalisasi

Kamis, 25 Januari 2024 – 21:15 WIB
Tim Uchi Parfum. Foto: dok. Uchi Parfume

jpnn.com, JAKARTA - Uchi Parfume bertekad menjadi brand parfum isi ulang nomor satu di Indonesia, dengan strategi digitalisasi yang diterapkan tim kreatif.

Dalam menghadapi perkembangan zaman, Uchi Parfume memulai perjalanan transformasionalnya dengan merangkul teknologi digital.

BACA JUGA: Parfum Lokal Mykonos dan SAFF & CO Laris Manis Jualan di TikTok

Digitalisasi ini tidak hanya terbatas pada ekspansi cabang, tetapi melibatkan optimasi dalam platform media sosial, E-Commerce, dan web.

"Kami ingin memastikan bahwa setiap orang dapat menemukan aroma yang sesuai dengan keinginan mereka," ungkap Bagja, salah satu tim kreatif Uchi Parfume dalam keterangannya, Kamis (25/1).

BACA JUGA: Dari Kuli Angkut Koper di Hotel, Sapto Popo Bangun Bisnis Parfum

Anggapan parfum isi ulang tidak berkualitas, memiliki kesan tidak eksklusif, dan duplikasi, justru memiliki kontradiksi dan berbeda dengan parfum di Uchi.

Oleh sebab itu, tim digital Uchi Parfume melakukan pendekatan mendalam dan spesifik terkait parfum dengan merilis media edukatif.

BACA JUGA: Selain Parfum, Prilly Latuconsina Ternyata Juga Suka Koleksi Barang Ini Lho

Menurut Bagja, masyarakat sering kali terjebak dalam tren FOMO dan membeli produk finish yang mahal tanpa sesuai ekspektasi.

"Kami ingin memberikan pemahaman yang lebih baik melalui edukasi parfum," tutur Bagja.

Uchi Parfume menciptakan parfum sesuai karakter dan kebutuhan personal seseorang, khususnya bagi mereka yang mencari parfum tahan lama dan berkualitas.

Dukungan lebih dari 1.000 karyawan bersama CEO Zul Aidi, telah membawa Uchi Parfume menuju puncak keberhasilan.

Dengan lebih dari 400 cabang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan 800+ varian, Uchi Parfume memastikan kualitasnya dengan mengimpor bibit parfum langsung dari Eropa, Singapura, dan Malaysia.

Varian produk Uchi Parfum bisa dilihat melalui akun Instagram Instagram @uchiparfumeofficial dan @uchivity. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler