jpnn.com, JAKARTA - Ditandainya kehadiran kembali Motul Indonesia lewat PT Perkasa Teknologi Indolube membawa misi besar dalam bisnis pelumas di Indonesia.
Brand pelumas asal Perancis yang sebelumnya dikenal kuat sebagai oli premium, akan mulai melebarkan sayapnya ke segmen menengah, baik untuk kebutuhan mobil, kendaraan niaga, terutama sepeda motor.
BACA JUGA: 2018, Pasar Indonesia akan Dibanjiri 60 Varian Oli Motul
Pasalnya, kontribusi di segmen oli motor masih sangat besar sejalan dengan angka penjualan sepeda motor itu sendiri yang hingga 2017 saja sudah 240 juta.
“Sampai hari ini, 65% pendapatan kami berasal dari oli motor dan 35% dari oli mobil," ungkap GM Motul Indonesia Carlo Savoca, Selasa (10/4).
BACA JUGA: Rilis Tiga Oli Khusus Skutik, Motul Sasar Segmen Menengah
Dengan pengalaman sekitar 28 tahun di Indonesia, Motul ingin lebih kuat lagi menancapkan taji bisnisnya di pasar lokal.
Tidak muluk-muluk, Motul Indonesia ingin mendapatkan pasar pelumas sebesar 1 persen dari total nasional.
"Saat ini kami hanya menguasai 0,18 persen pangsa pasar. Dalam lima tahun ke depan kami ingin mendapat 1 persen pangsa pasar atau menjual sekitar 10 juta liter pelumas setiap tahunnya," sambung Carlo.
Untuk mencapai target tersebut, Motul Indonesia sudah menyiapkan jaringan distribusi di seluruh wilayah Indonesia.
"Saat ini, Motul sudah memiliki 13 distributor dan kami harapkan hingga 2022 Motul sudah memiliki 28 distributor atau penambahan 16 distributor baru lagi," jelas Bussiness Development & Head Sales Motul Indonesia Johan Wijaya.
Fokus kerjanya sendiri, Motul Indonesia akan memperkuat kebutuhan oli untuk skuter matik (skutik) dan mobil. (mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha