jpnn.com, BERAU - Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) tidak terlalu berharap banyak pada pasar sepeda motor tahun depan. Tren pasar yang relatif stabil seperti tahun ini saja sudah cukup baik.
Seperti yang dipaparkan Public Relation AISI Ahmad Muhibbuddin, penjualan motor tahun depan akan relatif sama.
BACA JUGA: Faktor Pasar Motor Sport Kian Tergerus Oleh Matic
"Kami lihat stabil tapi ada kecendrungan naik. Tapi secara bisnis kita kunci stabil seperti tahun ini," kata Muhibbuddin saat ditemui di Berau, Kalimantan Timur, beberapa waktu lalu.
AISI sendiri masih mematok angka moderat sekitar 4,7 jutaan unit pada tahun depan.
BACA JUGA: Penguasaan Pangsa Pasar Motor Honda di Jabar Keterlaluan
Optimisme pasar motor tetap positif di 2019, lanjut Muhibbuddin, tidak lepas dari faktor membaiknya harga-harga komoditi dan kondisi ekonomi yang diperkirakan akan membaik.
Sementara itu, penjualan motor total dari 5 anggota AISI periode Januari sampai November 2018 sudah mencapai sekitar 5,4 juta unit, ini tumbuh 8,8 persen dari periode tahun sebelumnya.
BACA JUGA: Pemerintah Tantang AISI Tingkatkan Jumlah Ekspor Motor
"Kami berharap tahun ini (hingga akhir tahun) penjualan motor domestik bisa mencapai 6,2 juta unit. Angka ini tidak lepas dari pertumbuhan pasar domestik kita juga cukup baik," sambung Muhibbuddin.
Selain pasar domestik, target pasar ekspor juga diharapkan bisa naik. Total ekspor sampai akhir tahun ini diharapkan bisa mencapai 577 unit atau naik sekitar 20 persen dari tahun lalu.
Muhibbuddin yang juga menjabat sebagai GM Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM) menyatakan, ekspor honda sendiri tahun ini 28 persen dari total ekspor nasional.
"Tahun depan, kita juga upayakan untuk meningkatkan jumlah eksport motor Honda sekitar 20 persen, baik melalui menambah negara tujuan, tambah model yang diekspor dan atau volume ekspor. Tahun depan mudah-mudahan kami bisa tingkatkan dari ketiga item tersebut," pungkas Muhibbuddin. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penjualan Motor di Indonesia Terus Moncer
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha