jpnn.com, NGAWI - Kecelakaan maut terjadi di Kabupaten Ngawi, antara dua pengendara sepeda motor yang berboncengan. Akibat tabrakan ini, tiga orang tewas mengenaskan.
Kecelakaan maut itu terjadi di Jalur Wisata Menuju Waduk Pondok Kecamatan Bringin Kabupaten Ngawi, tepatnya masuk wilayah Desa Dero.
BACA JUGA: 2 Pelajar Tewas Usai Motor yang Dikendarai Menyerempet Truk Kontainer
Polisi dibantu warga segera mengevakuasi dua sepeda motor yang hancur setelah bertabrakan adu banteng. Dari empat korban, tiga pemuda tewas dalam kejadian tersebut.
BACA JUGA : Berkendara Tak Pakai Helm, Emak - emak Tewas
BACA JUGA: Lakalantas: Tiga Orang Mengalami Luka Serius
Menurut Suroto pengguna jalan, kejadian bermula saat sepeda motor honda GL pro bernomor polisi AE 6277 LG melaju kencang dari arah Waduk Pondok menuju arah selatan.
Sepeda motor itu, dikendarai berboncengan dua pemuda Desa Gandong Kecamatan Bringin Ngawi, yaitu Topik Nur Hidayah (21) dan Nur Koyim (21).
BACA JUGA: Rektor Unbaja Kecelakaan di Tol, Dua Anaknya Meninggal
Sedangkan dari arah berlawanan, juga melaju kencang sepeda motor Honda Supra bernomor polisi F 2113 F, yang dikendarai dua pelajar asal Desa Bringin Kecamatan Bringin Ngawi, yaitu Dian Rizki (17) dan Joko Purnomo (15).
"Saat sampai lokasi kejadian, kedua sepeda motor yang melaju kencang itu sama-sama mengambil jalur tengah. Padahal arus lalu lintas sedang sepi, sehingga terjadi tabrakan adu banteng," tutur Suroto.
BACA JUGA : Ayah Meninggal Dunia Usai Dihantam Sang Anak Pakai Helm
Karena tanpa helm, empat pemuda tersebut terluka karena terpental menghantam permukaan beton. Para korban mengalami luka parah pada bagian kepala.
Dua orang yang menyetir sepeda motor, meninggal dunia di lokasi kejadian. Yaitu Topik Nur Hidayah dan Dian Rizki.
Sedangkan Nur Koyim dan Joko Purnomo, mengalami luka berat sehingga dilarikan menuju RS Widodo Ngawi.
Namun, tidak lama kemudian Joko Purnomo meninggal dunia, setelah mendapatkan perawatan.
Hingga saat ini, pihak berwajib masih menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan maut itu. Selain faktor kesalahan manusia, diduga akibat minimnya lampu penerangan menuju lokasi wisata. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penjual Bakso Tertabrak Bus, Terseret di Kolong, Untung Selamat
Redaktur & Reporter : Natalia