jpnn.com - JAKARTA - Komite Etik PSSI batal melakukan sidang kepada Djohar Arifin Husin, anggota dewan kehormatan PSSI. Penyebabnya, Djohar tak kunjung datang dalam sidang yang digelar Kamis (2/7) sore di kantor PSSI, Senayan, Jakarta.
Ketua Komite Etik PSSI, TM Nurlif tak bisa berbuat banyak karena tanpa Djohar, sidang tak bisa berjalan. Meski demikian, mereka memberikan waktu bagi Djohar untuk datang sampai Rabu (8/7) depan.
BACA JUGA: Red Bull Resmi Menyerah Kejar Gelar Juara
"Setelah ditunggu lebih kurang 20 menit, tidak ada konfirmasi apakah hadir atau tidak. Jadi sidang kami agendakan lagi pekan depan," katanya.
Setelah itu, anggota Komite Etik ternyata tak langsung pulang. Mereka membahas dan diskusi terkait dugaan pelanggaran Djohar.
BACA JUGA: Mourinho Beri Apresiasi untuk Pengkhianat Chelsea
"Sanksinya kemungkinan akan dikucilkan dari sepak bola," ungkapnya.
Sebelumnya, Djohar yang merupakan ketua terakhir saat PSSI masih sah dan diakui FIFA maupun pemerintah, berani datang memenuhi undangan Kemenpora. Tapi, pihak La Nyalla Mattalitti merasa Ketum PSSI 2011-2015 itu berkhianat karena memenuhi undangan Menpora. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Dramatis, Inggris Tersingkir di Piala Dunia Lewat Bunuh Diri di Menit 92
BACA ARTIKEL LAINNYA... AS Roma Dapatkan Gelandang Tertajam di Serie A
Redaktur : Tim Redaksi