Tak Punya KTP DKI, Jokowi-Alex Tak Bisa Nyoblos

Rabu, 11 Juli 2012 – 07:19 WIB

JAKARTA - Sebanyak 6,9 juta warga DKI Jakarta hari ini akan menggunakan haknya untuk memilih gubernur dan wakil gubernur. Tapi, di antara enam pasang cagub-cawagub yang akan dipilih, justru tidak semua bisa ikut mencoblos.
 
Mereka tak bisa ikut memilih karena tidak memiliki KTP Jakarta. Mereka adalah cagub Joko Widodo (Jokowi) dan Alex Noerdin. Jokowi yang wali kota Solo itu bukan warga Jakarta. Begitu juga, Alex Noerdin masih tercatat sebagai gubernur Sumatera Selatan.
 
Lantas, apa yang akan mereka lakukan pada saat jutaan warga Jakarta berbondong-bondong ke TPS" Jokowi mengatakan, meski tidak memiliki hak pilih, dirinya tetap akan datang ke tempat pemungutan suara (TPS). Dia akan mendampingi Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mencoblos di TPS 31, Jalan Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. "Saya akan datang ke TPS, tapi untuk mengantar Bu Mega," katanya kemarin (10/7).
 
Setelah mengantar Megawati, Jokowi berencana berkeliling ke TPS-TPS untuk melihat proses pencoblosan dan penghitungan suara. Dia bakal berkeliling ke beberapa wilayah, mulai Pasar Minggu hingga wilayah Jakarta Pusat. "Saya akan muter untuk menyaksikan warga menggunakan hak pilihnya," ujarnya.
 
Jokowi menilai, banyaknya persoalan dalam pilgub DKI menandakan ada yang tidak beres. Untuk itu, dia bersama partai pendukungnya, PDI Perjuangan dan Gerindra, bertekad mengawal proses pemungutan suara. Pihaknya juga telah mengerahkan relawan yang siap mengawasi di tiap TPS di seluruh ibu kota.
 
Menurut dia, kecurangan dan manipulasi saat pencoblosan menjadi kekhawatiran banyak pihak. Untuk itu, antisipasi terhadap upaya kecurangan tersebut dilakukan dengan menempatkan puluhan ribu saksi di TPS.
 
"Saksi besok (hari ini, Red) sudah siap. Kami punya 15.200 saksi dari PDI Perjuangan, 15.200 orang dari Gerindra, dan 15.200 orang dari relawan. Jadi 15.200 kali tiga. Terus, Satgas Anticurang dan Antimoney Politics ada 500 di setiap wilayah," tuturnya.
 
Kendati begitu, dia mencoba tidak terlalu khawatir atas rumor yang beredar di masyarakat akan adanya kecurangan dalam pencoblosan yang dilakukan oleh pihak tertentu. Misalnya, kotak suara yang sah diganti dengan kotak suara berisi suara yang memenangkan kandidat tertentu. "Waduh, soal itu enggak mungkin. Ini Jakarta. Kalau mau main curang, sedikit saja pasti ada yang tahu. Sebab, kami juga akan menurunkan satgas," ujar Jokowi.
 
Sementara itu, cagub Alex Noerdin hari ini bersama istri, Eliza Alex, ikut mendampingi pasangannya, Nono Sampono, menggunakan hak pilih di TPS 02, Perumahan Tanjung Mas Raya. Dia optimistis akan memenangi pertarungan.
 
Menurut Alex, dirinya bersama Nono Sampono telah berusaha semaksimal mungkin selama masa kampanye. Karena itu, yang terpenting kali ini adalah pilgub bisa berlangsung jujur, adil, dan transparan. Sebab, pilgub kali ini diiringi kekisruhan daftar pemilih tetap (DPT). "Pilkada tinggal menghitung jam, tapi undangan baru dibagikan," katanya.
 
Optimisme juga disampaikan Nono Sampono. Menjelang pemilihan kemairn, dia menggelar doa dan pengajian bersama anak yatim di kediamannya dengan dihadiri Alex Noerdin bersama istri. (wok/jpnn/c4/nw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Foke Nyoblos di Gondangdia, Nara di Batu Ampar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler