BANDUNG – Persib Bandung masih belum memiliki stadion untuk laga kandang. Akibatnya, tim berjuluk Maung Bandung ini tidak tenang jika menyewa Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung. Simak saja, tim kebanggaan masyarakat Jabar ini harus terlempar dari stadion milik Pemerintah Kab Bandung yang juga sebagai stadion kadang milik Persikab Kabupaten Bandung.
Laga perdana putaran kedua kompetisi Indonesian Super League (ISL) musim ini, antara Persib Bandung menghadapi Gresik United, Rabu (11/4) mendatang, tak bisa meneggunakan Stadion Si Jalak Harupat. Alhasil, Stadion Siliwangi Bandung, kembali akan menjadi kandangnya Persib melawan saat melakoni laga perdana di putaran kedua ISL.
Batalnya Persib bertading di Stadion Si Jalak Harupat, lantaran belum adanya surat pemberitahuan dari Panitia Penyelenggara (Panpel) Persib terhadap pihak Pengelola Stadion jika Persib akan menggunakan Stadion Si Jalak Harupat pada pertandingan tersebut.
Pasalnya, pada waktu yang bersamaan, tim Dalem Bandung Persikab Kab Bandung, akan melakukan pertandingan lanjutan divisi utama leg II kompetisi Liga Prima Indonesia (LPI) menghadapi PSLS Lhokseumawe.
Pengelola Stadion Si Jalak Harupat, Ahmad Rivai mengatakan, kemungkinan besar Persib tidak akan bisa menggunakan Stadion Si Jalak Harupat pada laga perdananya diputaran kedua ISL menghadapi Gresik United.
“Untuk tanggal 11 April nanti, kemungkinan Persib tidak akan menggunakan Si Jalak Harupat. Karena kita belum dapat pemberitahuan jika Persib akan menggunakan Stadion ini, apalagi saat itu akan digelar pertandingan Persikab,” tuturnya.
Sedangkan untuk tanggal 15 April-nya, saat menghadapi Persiba Balikpapan, masih memungkinkan Persib menggunakan Si Jalak Harupat, namun pihaknya masih menunggu koordinasi dari pihak Panpel Persib
Sekretaris Persikab M Mughni mengatakan, hingga saat ini belum ada lagi koordinasi dari Panpel Persib terkait pertadingan Persib lawan Gresik United dan Persiba Balikpapan. Mughni akan tetap menerima jika panpel Persib akan kembali menggunakan Si Jalak Harupat pada pertandingan nanti.
“Begini, jadi perlu diluruskan, bukan pihak Persikab yang menolak Persib main di Jalak Harupat, tapi dari pihak panpel Persib memilih untuk tidak menggunakan Jalak Harupat. Kalau kita silahkan saja, jika Persib mau bersamaan menggunakan stadion diwaktu itu. saya pun sudah bicara dengan pengelola Stadion, katanya silahkan saja besamaan, mungkin nanti waktunya saja yang akan kita atur. Jika Persib main malam, kita siangnya,” ujar Mughni, kemarin.
Sedangkan pada pertandingan keduanya menghadapi Persiba Balikpapan, Minggu (15/4) mendatang, berdasarkan informasi kemungkinan Persib masih tetap akan menggunakan Stadion Siliwangi sebagai homebase-nya untuk sementara waktu. Sebab dikabarkan, pada waktu itu, Stadion Si Jalak Harupat yang biasa menjadi markas Persib akan dipergunakan untuk acara peringatan HUT Kabupaten Bandung.
Namun demikian, Mughni mengaku tidak mengetahui rencana tersebut, yang jelas pada tanggal (15/4) nanti, Persikab akan menjalani laga tandang, kemungkinan stadion tidak akan dipergunakan untuk pertandingan.
“Ya, untuk tanggal 15 nanti kita main diluar, dan Stadion tidak dipakai untuk pertandingan, jadi kalau Persib akan memprgunakannya bisa saja. Sedangkan untuk kabar akan dipakai perayaan hari ulang tahun Kabupaten Bandung saya belum dengar masalah itu, yang pasti saat itu kita akan main diluar,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Panpel Persib, Budi Bram Rahman membenarkan jika dua laga kandang kali ini dipastikan bakalan digelar di Stadion Siliwangi, menurut Bram--begitu sapaan akrabnya--telah mengajukan izin kepada pihak kepolisan untuk menggelar pertandingan di Kota Bandung.
"Memang kita sudah mengajukan izin kepada kepolisian, tinggal menunggu jawabannya saja. Mengenai pertandingan sepertinya pasti di Siliwangi, sedangkan untuk tiket, besok (hari ini,Red) sudah bisa disebar untuk harganya tidak ada perubahan," singkat Bram melalui telepon selulernya kemarin. (asp)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Riedl Tiba Kembali di Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi