Tak Sampai 6 Bulan Berpangkat Letjen, Dudung Abdurachman Langsung Naik jadi Jenderal TNI

Rabu, 17 November 2021 – 16:50 WIB
Presiden Joko Widodo resmi melantik Letjen Dudung Abdurachman sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad). Acara pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (17/11). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Letnan Jenderal Dudung Abdurachman sebagai Kepala Staf Angkatan Darat, menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa yang dilantik menjadi Panglima TNI, Rabu (17/11).

Presiden Jokowi juga resmi menaikkan pangkat Dudung Abdurachman dari Letnan Jenderal TNI (bintang tiga) menjadi Jenderal TNI (bintang empat). 

BACA JUGA: Dapat Pesan dari Jokowi, Jenderal Dudung: Kami dari TNI AD Siap 

Jenderal Dudung Abdurachman merupakan seorang perwira tinggi (pati) TNI yang lahir di Bandung, Jawa Barat, 19 November 1965. 

Dia adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) 1988 dari kecabangan infanteri.

BACA JUGA: Habib Rizieq Serukan Boikot Irjen Fadil Imran dan Letjen Dudung

Pada 2021 ini, Dudung dua kali naik jabatan dan pangkat.

Sebelum menjabat KSAD, Dudung dipercaya mengemban amanat sebagai Pangkostrad. 

BACA JUGA: Selamat, 30 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat Termasuk Letjen Dudung Abdurachman

Kemudian, Dudung juga mendapat kenaikan pangkat dari Mayjen TNI ke Letjen TNI pada Juni 2021.

Dudung hanya kurang lebih enam bulan menjabat sebagai Pangkostrad, yakni Mei 2021-November 2021. 

Sebelum menjabat Pangkostrad, Dudung pernah menempati dua jabatan strategis saat masih berpangkat Mayjen TNI, yakni Pangdam Jaya/Jayakarta (Juli 2020-Mei 2021), dan Gubernur Akmil (2018-2020). 

Saat berpangkat Brigjen TNI, Dudung pernah menjabat sebagai Wagub Akmil (2015-2016), Staf Khusus KSAD (2016-2017), dan Wakil Asisten Teritorial KSAD (2017-2018). 

Harta Kekayaan

Dudung Abdurachman memiliki kekayaan Rp 1 miliar lebih. 

Hal itu diketahui dari dokumen laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang dilaporkannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi pada 21 Februari 2021 saat masih menjabat Pangdam Jaya. 

Mengutip situs elhkpn.kpk.go.id, Rabu (17/11), Dudung memiliki dua bidang tanah dan bangunan di Magelang, Jawa Tengah dan Bandung, Jawa Barat.

Kedua aset berupa tanah senilai Rp 640 juta tersebut diperoleh dari hasil kerja kerasnya sendiri.

Dia  juga memiliki tiga kendaraan. 

Berdasarkan LHKPN itu, Dudung memiliki sebuah mobil Toyota Veloz 2019 senilai  Rp 190 juta, Toyota Fortuner 2,4 VRZ 2020 seharga Rp 525 juta, dan motor Honda PCX 2020 bernilai Rp 32 juta. 

Selain itu, dia memiliki kas atau setara kas yang senilai Rp 110.870.275.

Dudung memiliki utang Rp 402.406.000. 

Dengan begitu, total dia memiliki harta kekayaan Rp 1.085.464.275.

Jadi Kenyataan

Jauh sebelum Jenderal Andika Perkasa dilantik menjadi Panglima TNI, dan Jenderal Dudung Abdurachman diberikan amanat sebagai KSAD, anggota Komisi I DPR Fraksi PDI Perjuangan Effendi Muara Sakti Simbolon sudah pernah menyebut nama dua pati TNI ini di posisi-posisi tersebut. 

"Insyaallah, semua akan terjadi dalam waktu dekat. Jenderal Dudung Abdurachman menjadi KSAD dan Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI," kata Effendi Simbolon melalui layanan pesan, Jumat 3 September 2021 silam.

Hari ini terbukti, Presiden Jokowi resmi melantik Jenderal Andika sebagai Panglima TNI, dan Jenderal Dudung Abdurachman menjadi KSAD, di Istana Negara Jakarta. (boy/tan/ast/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : Boy
Reporter : Aristo Setiawan, Boy, Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler