Tak Sampai Sebulan, Malaysia Sudah Cabut Larangan Ekspor Ayam

Rabu, 15 Juni 2022 – 22:15 WIB
Arsip - Seorang pekerja membawa ayam di sebuah peternakan unggas di Sepang, Selangor, 27 Mei 2022. (ANTARA/Reuters/Hasnoor Hussain/as)

jpnn.com, KUALA LUMPUR - Pemerintah Malaysia mencabut sebagian larangan ekspor yang sebelumnya diberlakukan pada 1 Juni, Rabu (15/6).

Malaysia, yang biasanya memasok persediaan ayam hidup bagi negara tetangga Singapura dan Thailand, sebelumnya menghentikan izin ekspor ayam sampai harga dan produksi stabil.

BACA JUGA: Warga Desa Semuntik di Perbatasan Indonesia - Malaysia Kesulitan Mendapat Air Bersih 

Penghentian izin itu dikenakan pada saat dunia terus mengalami kekurangan bahan pangan.

Kementerian Pertanian dan Industri Pangan Malaysia mengatakan melalui pernyataan bahwa pihaknya sekarang akan mengizinkan ekspor ayam kampung, ayam hitam, produk ayam, dan indukan ayam pedaging.

BACA JUGA: Gemuruh Istora Antar Fajar/Rian Tampar Ganda Malaysia

Izin tersebut dikeluarkan setelah ada pembicaraan dengan para pelaku industri serta kelompok-kelompok peternak ayam.

Sementara itu, kata kementerian, ekspor ayam broiler serta jenis-jenis produk ayam lainnya masih dilarang.

BACA JUGA: TNI dan Polri Memperketat Pengawasan Perbatasan Indonesia - Malaysia

Ayam broiler atau ayam pedaging merupakan jenis ayam yang terbanyak diimpor Singapura dari Malaysia.

Harga ayam telah meroket dalam beberapa bulan belakangan ini pada saat dunia kekurangan pangan, yang diperburuk oleh dampak perang Rusia-Ukraina.

Malaysia mengatakan pihaknya akan menimbun persediaan ayam sebagai upaya untuk memastikan pasokan serta mengendalikan harga yang meningkat. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler