jpnn.com, JAKARTA - PT Krakatau Sarana Properti (KSP) berupaya melestarikan budaya Banten lewat rebranding dan renovasi Resto Banten Bistro menjadi The Kaibon.
Direktur Utama PT Krakatau Sarana Properti Iip Arief Budiman mengatakan The Kaibon merupakan nama dari salah satu keraton yang ada di Kota Serang, Banten.
BACA JUGA: Cara Ganjar Muda Padjajaran Melestarikan Budaya Reak Kuda Renggong
Nama Kaibon berasal dari kata ka-ibu-an, yang memang pada dahulu kala keraton kaibon sendiri merupakan tempat tinggal yang di peruntukan bagi ibunda Sultan Syafiudin "keibuan."
Menurutnya, hal itu adalah sebuah istilah yang menggambarkan rasa kasih sayang seorang anak terhadap ibundanya.
BACA JUGA: Punya Banyak Bisnis, Raffi Ahmad Bagikan Tip Memilih Rekan yang CocokÂ
Di balik nama ini, tersembunyi makna yang mendalam, yang memandu konsep dan rasa di dalam Restaurant tersebut.
"Hadirnya The Kaibon kami harapkan juga memberikan kontribusi tidak hanya dari sisi bisnis KSP semata, namun juga mengangkat pariwisata Kota Cilegon dengan adanya tempat kuliner yang bertemakan Budaya Keraton Banten," kata Iip Arief Budiman dalam keterangan tertulis, Selasa (10/10).
BACA JUGA: Dirut PT KSP Sebut Karyawan Jadi Tumpuan Perkembangan Perusahaan
Acara rebranding The Kaibon juga turut dihadiri langsung oleh Direktur Utama PT Krakatau Steel Purwono Widodo beserta jajaran Direksi Krakatau Steel Group lainnya.
Purwono Widodo dalam sambutannya berharap hadirnya The Kaibon mendukung pendapatan bisnis Krakatau Steel Group dari non baja seperti halnya anak perusahaan lainnya.
"Kita ketahui bersama unit bisnis KS Group terdiri dari perusahaan baja dan non baja. Harapan kami The Kaibon dapat memberikan sumbangsih bisnis dari pemasukan KS Group khususnya di perusahaan KS non baja," ujarnya.
Menurut Purwono, kehadiran The Kaibon ini juga sebagai salah satu bentuk nyata dukungan Krakatau Steel group memajukan pariwisata di Cilegon khususnya dalam bidang kuliner dan sekaligus mendukung prasarana tempat kuliner di sekitar Kawasan Industri Krakatau.
Di samping itu juga selaras dengan kebijakan pembentukan Subholding KS Group, diharapkan KSP sebagai anak Perusahaan sub holding KSI dapat makin tumbuh dan berkembang dengan pertumbuhan industri khususnya di Cilegon.
General Manager The Royale Krakatau Hotel Rury Ilham menambahkan The Kaibon bukan sekadar sebuah restoran, tetapi perayaan rasa kasih dan kehangatan yang dirasakan saat duduk di sekitar meja bersama keluarga dan teman-teman.
Kata Rury, The Kaibon adalah tempat di mana rasa kebersamaan dan keramahtamahan berpadu dengan cita rasa makanan yang luar biasa.
“Rebranding menjadi The Kaibon ini juga sekaligus memperkenalkan budaya Banten lebih luas lagi, serta menu-menu andalan yang nanti akan ditawarkan yang menjadi kebanggaan Kota Cilegon, beberapa diantaranya menu spesial yang terinspirasi dari kekayaan kuliner Banten, dengan bahan-bahan lokal yang berkualitas,” jelas Rury.
Rury menambahkan, PT Krakatau Sarana Properti optimistis The Kaibon bisa diterima pasar. Optimisme itu mengacu kepada semakin positifnya pertumbuhan industri makanan dan minuman secara nasional pada tahun ini.
Apalagi letaknya yang juga dekat dengan Kawasan Industri Cilegon menjadikan salah satu penunjang fasilitas tempat makan yang mumpuni dan potensial untuk menjaring para calon tamu dan pelanggan setianya.
Industri makan dan minum atau food and beverage (F&B) sendiri berkontribusi penting dalam perekonomian secara nasional di luar nonmigas. Pada kuartal pertama 2023, industri ini tumbuh di angka 5,35% secara nasional.
Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, industri F&B memberikan nilai positif pada neraca perdagangan mencapai nilai 11,48 miliar dollar AS. Industri ini sendiri berada pada posisi ketiga investasi yang paling menarik di Indonesia dengan nilai investasi sebesar Rp 19,6 triliun mampu menyerap 5,7 juta tenaga kerja.
Menurut Rury, sejumlah menu yang menjadi andalah di The Kaibon antara lain Seafood Noodle Kuantan Soup (Nyonya Laksa). Nasi Goreng Peranakan 'Sejuta Cita Rasa dalam Satu Sajian Nasi'.
Kemudian, Sate Buntel, hidangan khas Jawa yang terbuat dari daging daging sapi yang dibungkus dalam lapisan lemak perut kambing dan kemudian dibakar dengan bumbu khusus.
Dia menambahkan The Surosowan Restaurant dan The Suro Pizza telah hadir dan makin digemari oleh masyarakat Kota Cilegon dan sekitarnya.
"Kami harapkan menjadi salah satu alternatif tempat kuliner dengan suasana yang hangat dan bisa memanjakan para tamu kami dengan berbagai menu varian terbaik dan lezat," pungkas Rury Ilham.
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul