jpnn.com, BAKU - Kementerian Luar Negeri Azerbaijan mengakui bahwa militer negaranya telah keliru menembak jatuh helikopter Mi-24 Rusia di wilayah udara Armenia pada Senin (9/11).
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan sebuah helikopter Mi-24 ditembak jatuh di wilayah udara Armenia di dekat perbatasan dengan Azerbaijan, dari sistem pertahanan udara portabel hingga menewaskan dua orang dan melukai satu kru.
BACA JUGA: Siap Berdamai, Armenia dan Azerbaijan Sanjung Rusia
Otoritas Azerbaijan yang panik langsung meminta maaf kepada pihak Rusia terkait insiden tragis itu, yang menurut mereka tidak ditujukan kepada Moskow.
Pernyataan Kementerian Luar Negeri Azerbaijan mengatakan helikopter tersebut terbang dalam keadaan gelap pada ketinggian yang rendah di dekat perbatasan negara Armenia-Azerbaijan.
BACA JUGA: Presiden Bangga, Sebut Indonesia Kalahkan Amerika dan Rusia dalam Tangani Dampak Covid-19
Seperti diketahui, kedua negara tengah terlibat pertikaian militer aktif yang terus berlanjut di zona konflik Nagorno-Karabakh.
Baku menyampaikan belasungkawa kepada keluarga kru yang tewas, dan menyatakan kesiapan untuk membayar kompensasi atas insiden penembakan helikopter itu.
BACA JUGA: Putin Ultah ke-68, Jenderal Gerasimov Sampaikan Kabar Gembira soal Rudal Maut Rusia
Helikopter tersebut dilaporkan diserang saat mengawal konvoi kendaraan dari pangkalan militer Rusia ke-102 di wilayah Armenia. (Xinhua/ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil