jpnn.com, PARIS - Unggulan teratas Novak Djokovic memupuskan ambisi Rafael Nadal untuk memenangi gelar grand slam ke-21 di Roland Garros.
Djokovic mengalahkan Nadal di atas lapangan tanah liat yang menjadi favorit lawannya itu, 3-6, 6-3, 7-6(4), 6-2 di Court Philippe-Chatrier Sabtu (12/6) dini hari WIB.
BACA JUGA: 2 Perempuan Ini Masih jadi Perhatian di Roland Garros
Petenis Serbia itu butuh waktu empat jam 22 menit menaklukkan Raja Tanah Liat.
"Ini pasti pertandingan terindah yang pernah saya mainkan di sini, di Paris," kata Djokovic, yang bertutur dalam bahasa Prancis setelah pertandingan.
BACA JUGA: Djokovic Vs Nadal di Semifinal Roland Garros, Juara Bertahan Tunggal Putri Tumbang
Pertarungan antara Djokovic dan Nadal terbilang sensasional dan tak terduga.
Meski Djokovic unggul 29-28 dalam catatan pertemuan sebelum pertandingan malam ini, namun Nadal punya total kemenangan 105-2 di pertandingan grand slam tanah liat dan 7-1 dalam pertemuannya dengan Djokovic di lapangan yang sama.
BACA JUGA: Bunuh Diri dan Rekor Fantastis Warnai Kemenangan Italia di Pembuka Euro 2020
Sempat kalah di set pertama, tetapi Djokovic tidak pernah kehilangan fokusnya melawan unggulan ketiga yang sudah mengantongi 13 gelar dari Roland Garros itu.
"Mungkin Anda melihat saya bahwa tidak ada tekanan di pertandingan ini, tetapi percayalah bahwa nyatanya ada banyak tekanan," Djokovic mengungkapkan, seperti dilansir ATP Tour di laman resminya.
Setelah awal yang lambat, Djokovic mampu menekan Nadal untuk di set kedua guna mencegahnya mengambil inisiatif permainan reli yang melelahkan. Nadal sering melawan balik sepanjang pertandingan, tetapi Djokovic tidak pernah memberikannya peluang membalas untuk waktu yang lama.
Nadal hanya kalah satu set di turnamen ini saat memasuki semifinal, yang terjadi di perempat final saat melawan Diego Schwartzman.
Pada partai puncak, Djokovic akan bertemu unggulan kelima Stefanos Tsitsipas yang berjuang melewati Alexander Zverev 6-3, 6-3, 4-6, 4-6, 6-3 dalam waktu tiga jam dan 37 menit di semifinal pertama hari Jumat.
Djokovic punya keunggulan 5-2 melawan petenis berusia 22 tahun itu, dan dia mengalahkannya dalam lima set di semifinal Roland Garros tahun lalu.
Ini adalah final pertama Tsitsipas di grand slam.
Tsitsipas mendapatkan break dininya pada set pembuka yang dibantu oleh dua kesalahan ganda yang dilakukan Zverev.
Dia tetap solid menghadapi groundstroke berat dari Zverev untuk mempertahankan keuntungan tipisnya di Lapangan Philippe Chatrier yang dijemur sinar matahari.
Zverev yang finalis US Open sempat melesat 3-0 pada awal set kedua, tetapi Tsitsipas menunjukkan atletisme menawan dan pertahanan yang kokoh guna memenangi enam gim berikutnya yang membuat Zverev terpaku menatap tim pelatihnya yang kebingungan. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek