Tak Usah Khawatir, Bu Guru Mau Menjanda Lagi

Sabtu, 16 Maret 2019 – 20:06 WIB
Ilustrasi: Fajar Krisna/Radar Surabaya

jpnn.com, SURABAYA - Banyak istri yang mengkhawatirkan masa depannya bakal suram setelah bercerai. Bayangan tentang hidup menjanda tetapi harus menopang kehidupan diri sendiri ataupun anak selalu menghantui.

Namun, kekhawatiran ini tak akan terjadi pada perempuan yang stabil ekonominya. Karin -bukan nama sebenarnya- adalah contohnya.

BACA JUGA: Kisah Istri Jadi Janda Gara-gara Suami Kecantol Cewek Tonggos

Perempuan yang kini berusia 38 tahun itu tak merasa khawatir jika harus menyandang status janda dan menghidupi empat anaknya. Bagi Karin, hal itu urusan remeh-cemeh.

Profesi Karin adalah guru. Statusnya pegawai negeri sipil (PNS) pula.

BACA JUGA: Kadung Bangga Bisa Menghamili, Ternyata Bayinya Tak Mirip

Di samping itu, Karin adalah anak tunggal dari saudagar tajir. Kemapanan ekonominya tampak dari pakaian dan perhiasannya.

Karin juga selalu tampil percaya diri. Kepercayaan diri Karin tampak jelas ketika dia berada di kantor pengacara dekat Pengadilan Agama (PA) Kelas IA Surabaya, beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Belang Suami Terbongkar Gara-Gara Pesan Mesra

Omongannya tegas dan ringkas. Karin hanya berbicara seperlunya tanpa drama dan bumbu.

Di kantor pengacara itu pula Karin mengaku akan segera menjadi janda. Dia segera bercerai dari suaminya -sebut saja Donwori- yang usianya 10 tahun lebih muda.

Donwori bukanlah suami pertama bagi Karin. Sebelum menikah dengan Donwori, Karin pernah memiliki suami yang juga berakhir dengan cerai.

Perempuan berjilbab itu mengatakan, perceraian keduanya akibat Donwori suka berselingkuh dengan daun muda. Karin mengaku sempat bertanya ke Donwori tentang alasannya berselingkuh.

Alasan yang disodorkan Donwori mengagetkan Karin. Donwori menyebut Karin tak lagi berbodi aduhai seperti dahulu.

Apalagi Karin sudah melahirkan anak yang keempat. Anak terakhirnya merupakan buah rumah tangganya dengan Donwori.

Tentu saja Karin kesal mendengar jawaban Donwori. “Seperti tebu yang habis manis sepah dibuang,” tuturnya.

Namun, Karin tak mau meratapi apalagi sampai menangis meraung-raung. Dia tetap selow.

Karin mempersilakan Donworri mencari pasangan lain yang seimbang. Karin juga tak butuh santunan dari Donwori untuk menghidupi anaknya.

"Kalau aku mampu, kenapa aku minta-minta. Memangnya selama menikah, aku pernah minta sama dia," ucapnya.(sb/is/jay/JPR)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nyaris Menjanda Akibat Tergoda Pria Miskin Berpenampilan Pengusaha


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Donwori  

Terpopuler