jpnn.com, JAKARTA - Timnas U-19 Indonesia mencetak sejarah di ajang Toulon Tournament. Itu setelah Skuad Garuda Nusantara meraih kemenangan perdana seusai menaklukkan Ghana dengan skor 1-0 dalam laga Grup B di Stade Jules-Ladoumegue, Vitrolles, Prancis, Kamis (2/6) malam.
Strategi bertahan dan mengandalkan serangan balik memang jadi andalan Timnas U-19 Indonesia sejak awal babak. Karena itu, penguasaan bola dan dominasi serangan ada di kaki pemain Ghana.
BACA JUGA: Intip Susunan Pemain Timnas U-19 Indonesia vs Venezuela, Ronaldo Jadi Starter
Tercatat ada dua peluang dihasilkan pemain Ghana yang memanfaatkan serangan melalui lebar lapangan. Sektor sayap mereka berkali-kali bisa menusuk ke kotak penalti, beruntung sepakannya masih melenceng.
Peluang terbaik Ghana pada babak pertama ini didapatkan menit ke-30. Mustapha Yakubu melepaskan sepakan jarak jauh, beruntung Indonesia punya Kiper Cahya Supriadi. Responsnya yang bagus menggagalkan sepakan on target tersebut.
BACA JUGA: Link Live Streaming Timnas U-19 Indonesia vs Venezuela di Toulon Tournament, Yuk, Nonton!
Sampai babak pertama usai, Indonesia yang diserang terus-menerus oleh Ghana berhasil menahan gempuran lawan. Skor 0-0 menutup paruh pertama matchday kedua Grup B tersebut.
Pada babak kedua, Ghana berbenah dan melakukan beberapa pergantian. Sementara itu, Timnas U-19 Indonesia masih mempertahankan skuad yang ada. Jalannya laga di babak kedua ini masih sama dengan babak pertama.
BACA JUGA: Timnas U-19 Indonesia vs Venezuela Segera Kick-Off, Berapa Skor?
Strategi menempatkan satu striker Hokky Caraka sebenarnya lumayan efektif. Pasalnya, dia sempat mendapatkan peluang emas.
Sayang, keberhasilannya mengecoh kiper dan tinggal menendang bola ke arah gawang masih bisa diblok oleh bek Ghana yang meluncur tepat di depan bola.
Indonesia tak berputus asa. Strategi dan taktik yang diterapkan pelatih benar-benar dijalankan dengan apik.
Pemain mampu menjaga penggawa Ghana dengan rapat, tak memberikan mereka ruang untuk mengembangkan serangan.
Meskipun sempat ada celah yang dimanfaatkan pemain Ghana, penampilan kiper Cahya Supriadi luar biasa.
Terhitung ada tujuh penyelamatan gemilang yang dilakukannya pada babak kedua ini. Penampilan tersebut yang membuat striker Ghana frustrasi.
Sebuah skema serangan yang dibangun Indonesia akhirnya membuahkan hasil. Hokky yang melebar berdiri tak terkawal. Dia kemudian mengirimkan umpan yang coba dipotong oleh kiper Ghana.
Tangkapan penjaga gawang Ghana itu tak sempurna, Raka Cahyana kemudian menang duel dan merebut bola. Setelah mengontrolnya, dengan baik Raka kemudian menuntaskannya dengan gol. Indonesia unggul 1-0 pada menit ke-57.
Keunggulan Indonesia itu nyaris digandakan pada menit ke-82. Sayang, sepakan Raka yang muncul dari belakang masih bisa ditepis oleh kiper Ghana. Sampai laga usai, skor 1-0 untuk keunggulan Indonesia.
Dengan tiga poin perdana itu, Indonesia kini duduk di posisi ketiga Grup B. Poin yang dimiliki Indonesia sejatinay sama dengan milik Mexico dan Venezuela.
Namun, selisih gol Indonesia masih kalah dari kedua tim tersebut. Dengan kemenangan 1-0 atas Ghana, Indonesia mencatatkan sejarah karena saat keikutsertaan pada era Pelatih Indra Sjafri, tidak satu poin pun yang didapatkan.(dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Daftar 22 Pemain Timnas U-19 Indonesia ke Toulon Tournament
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad