Taklukkan Persik, PSPS Naik ke Posisi 6 Klasemen Sementara

Minggu, 16 September 2018 – 03:59 WIB
PSPS Riau. Foto: IG ofisialpspsriau

jpnn.com, PEKANBARU - PSPS sukses mewujudkan target wajib menang saat menjalani laga home melawan Persik Kendal di Stadion Kaharuddin Nasution, Jumat (14/9).

Tim Askar Bertuah berhasil mengalahkan Persik Kendal dengan skor 2-1. Kemenangan tersebut langsung mendongkrak posisi PSPS di posisi enam klasemen sementara.

BACA JUGA: Jadwal Kompetisi Padat, Pemain PSPS Maksimalkan Istirahat

Pelatih kiper PSPS Lufti Yasin bersyukur pada pertandingan kali ini PSPS bisa meraih tiga poin yang langsung mendongkrak posisi PSPS di klasemen sementara. Walaupun unggul tipis, tapi menurutnya pemain PSPS sudah bermain bagus.

"Alhamdulillah hasil positif bisa kami raih pada pertandingan kali ini. Anak-anak sudah bermain bagus, hanya saja sempat terpancing tim lawan yang terkesan mengulur waktu sehingga terjadi keributan kecil," katanya.

BACA JUGA: Persaingan Ketat di Bawah Mistar Persiba Balikpapan

Sementara itu, pelatih Persik Kendal, Ricky Nelson usai pertandingan mengaku sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit yang memberikan dua penalti bagi PSPS.

"Kinerja wasit sangat mengecewakan, kami akan laporkan kinerja wasit tersebut untuk perbaikan sepakbola di Indonesia. Kalau dari segi permainan, kami tidak kalah dengan PSPS," ujarnya.

BACA JUGA: Pelatih Persiba Minta Skuatnya Habis-habisan Lawan PSIM

Sejak menit awal pertandingan, PSPS langsung berinisiatif menyerang. Namun rapatnya benteng pertahanan Persik Kendal masih belum bisa ditembus oleh para pemain PSPS. Hingga menit 15, PSPS sudah berulang kali mencoba melakukan serangkaian serangan tapi belum ada satupun shoot on goal yang tercipta.

Baru pada menit 27, Persik Kendal mendapatkan peluang pertamanya setelah pemain Persik Kendal bisa membawa bola hingga ke kotak penalti. Namun peluang tersebut belum membahayakan bagi gawang PSPS yang dikawal Ismail Hanafi karena bola masih melambung diatas mistar gawang.

Petaka bagi tim tamu baru terjadi pada menit 34, mengantisipasi serangan cepat dari para pemain PSPS. Pemain belakang Persik justru terlihat oleh wasit menyentuh bola dengan tangan didalam kotak penalti.

Wasit pun kemudian menunjuk titik putih. Kapten PSPS yang dipercaya menjadi eksekutor sukses menyarangkan bola kesisi kanan gawang Persik yang kawal Herlian Alif.

Tiga menit berselang, tepatnya dimenit 40. Persik Kendal langsung bisa menyamakan kedudukan. Berawal dari tendangan bebas, antisipasi bek PSPS Wahyu Kristanto mengenai badan pemain Persik Kendal Ardiansyah sehingga bola memantul masuk kegawang Hanafi. Skor sementara 1-1 hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, PSPS kembali langsung melancarkan serangan. Beberapa kali kerjasama apik satu dua yang diperagakan Firman dan Dani Namangge masih bisa diantisipasi oleh bek Persik.

Sementara Persik juga terus berusaha keluar dari tekanan dengan coba mengandalkan serangan balik. Namun bola hanya berhasil menyasar lapangan tengah PSPS.

Pada menit 60, PSPS mendapatkan peluang emas setelah Ifrawadi mampu berhadapan satu lawan satu dengan kiper Persik. Namun tendangan keras nya masih tepat diperlukan penjaga gawang.

Untuk menambah daya gedor PSPS, pada menit 70 pelatih kiper PSPS Lufri Yasin yang mewakili pelatih kepala PSPS menarik keluar Ifrawadi dan memasukkan Redo Rinaldi.

Pada menit 75, Redo yang kerap menyelamatkan PSPS melalui gol dari servis bola mati kembali mendapatkan kesempatan untuk membuat PSPS kembali unggul. Sayang tendangannya masih membentur pagar hidup yang dibuat pemain Persik sehingga hanya berbuah sepak pojok.

Pada menit 81, asa PSPS untuk bisa meraih poin penuh dikandang kembali terbuka. Setelah aksi solo run Rendi Saputra dijatuhkan dikotak penalti. Kali ini Redo yang dipercaya menjadi eksekutor.

Sepakan keras Redo diposisi tengah berhasil dihalau kiper Persik, namun Dani Namangge sudah siap menyambut bola rebound dan sukses membuat gol. PSPS kembali unggul 2-1.

Diakhir waktu normal babak kedua, tensi pertandingan meningkat setelah Redo Rinaldi dilanggar kiper Persik. Sempat terjadi keributan antar kedua pemain yang memancing pemain lainnya. Pertandingan sempat terhenti karena sempat terjadi aksi lempar botol dan suporter yang memasuki lapangan.

Setelah keadaan kondusif, pertandingan kembali dilanjutkan. Meksipun dalam keadaan unggul, PSPS terus berusaha menambah gol. Begitu juga Persik yang berusaha menyamakan kedudukan. Namun hingga wasit meniup peluit panjang akhir babak kedua, tidak ada gol lagi yang tercipta. (sol)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PSPS Harus Sapu Bersih Tiga Laga Home


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler