Taksi Terbang EH 216-S Kantongi Sertifikat Angkut Penumpang Pertama di Dunia

Rabu, 25 Oktober 2023 – 19:19 WIB
Taksi terbang 'EH 216-S mengantongi sertifikat angkut penumpang pertama di dunia. Foto: Prestige Aviaton

jpnn.com, JAKARTA - Taksi terbang 'EH216-S' besutan Prestige Aviation mengantongi Sertifikat Tipe (type certificate/TC) dari Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok (Civil Aviation Administration of China/ CAAC) pada 13 Oktober 2023.

Hal ini menunjukkan bahwa desain model EH216-S sepenuhnya sesuai dengan standar keselamatan dan persyaratan kelaikan udara CAAC, dan bahwa EH216-S memenuhi syarat untuk melakukan operasi komersial UAV pengangkut penumpang.

BACA JUGA: Taksi Terbang EHang 216 Siap Jadi Moda Transportasi Futuristik di IKN

EH216-S mendapat pengakuan sebagai TC pertama di dunia untuk pesawat lepas landas dan pendaratan vertikal listrik tak berawak ("eVTOL").

Prosesi penyerahan sertifikat EH216-S dari CAAC kepada EHang diadakan di Pusat Konvensi Internasional CAMIC di Beijing pada 13 Oktober 2023.

BACA JUGA: Wow, Mobil Otonom & Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN Tahun Depan

Tidak hanya menetapkan tolok ukur untuk sertifikasi kelaikan udara eVTOL inovatif di Tiongkok dan luar negeri, tetapi juga berfungsi sebagai tonggak sejarah untuk operasi UAV (Unmanned Aerial Vehicle/ Kendaraan Udara Tanpa Awak Komersial).

EH216-S berdiri sebagai perintis inovasi teknologi dan produk dengan perbedaan yang signifikan dari pesawat konvensional pada arsitektur teknis, konfigurasi, kinerja, fungsionalitas, mode operasional, dan lingkungan penerbangan.

BACA JUGA: EHang 216 Curi Perhatian Presiden Jokowi, Siap Diuji Terbang di IKN

Selama proses validasi, EH216-S menjalani uji laboratorium, darat, dan penerbangan yang ekstensif di laboratorium profesional dan tempat pengujian di Tiongkok.

Pengujian ini termasuk pada kinerja material utama, kekuatan struktural, ketahanan terhadap api, kelayakan tabrakan, toksisitas gas, kondisi lingkungan peralatan dan sistem.

Kemudian, simulasi perangkat lunak, tautan data, stasiun kontrol darat, fungsionalitas sistem secara keseluruhan, kompatibilitas elektromagnetik, kinerja penerbangan, dan karakteristik stabilitas penerbangan.

Proses validasi memeriksa komponen, peralatan, dan keseluruhan pesawat untuk mengetahui adanya cacat, kesalahan, dan gangguan yang dibuat sebelumnya selama percobaan laboratorium, dan uji coba penerbangan.

Dengan demikian, keselamatan, kelaikan terbang, kinerja, fungsionalitas, kegunaan EH216-S telah divalidasi secara menyeluruh dan ketat melalui lebih dari 500 item pengujian khusus, lebih dari 40.000 penerbangan uji coba untuk penyesuaian, dan uji validasi kesesuaian formal yang mencakup 65 kategori utama dan lebih dari 450 item pengujian individual.

Pendiri sekaligus Ketua dan CEO EHang, Huazhi Hu bersyukur sistem UAV pengangkut penumpang EH216-S akhirnya memenuhi ekspektasi yang tinggi untuk mendapatkan TC pertama di industri eVTOL global, menandai babak penting dalam sejarah penerbangan sipil.

"Dengan menggunakan TC sebagai batu loncatan, kami akan meluncurkan operasi komersial eVTOL tanpa awak EH216-S, dengan memprioritaskan keselamatan di atas segalanya," ujar Huazhi Hu, dalam keterangannya, Rabu (25/10).

Menurutnya, hal itu akan memungkinkan pihaknya untuk maju menuju tujuan strategis menjadi operator platform UAM.

"Kami berkomitmen pada misi kami untuk memungkinkan mobilitas udara yang aman, otonom, dan ramah lingkungan yang dapat diakses oleh semua orang," tuturnya. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler